Lap berkualitas buruk dapat menyebabkan micro scratches pada lapisan coating. Gunakan lap microfiber dengan daya serap tinggi untuk membersihkan permukaan kendaraan tanpa meninggalkan goresan.
“Lap microfiber yang baik bisa mempertahankan efek daun talas pada coating, sehingga air lebih cepat mengalir dari permukaan mobil,” tambah Surya.
4. Pentingnya Perawatan Nano Ceramic Coating
Penelitian oleh Donni Dwiki Ramadhan (2021) dalam studinya yang berjudul "Pengaruh Jenis Merk Coating Nano Ceramic Terhadap Daya Kilap, Kekerasan dan Ketahanan Panas Pada Cat Kendaraan" menunjukkan bahwa penggunaan nano ceramic coating berpengaruh signifikan terhadap daya kilap dan ketahanan cat kendaraan. Hal ini menegaskan pentingnya perawatan berkala untuk mempertahankan kualitas coating.
5. Hindari Penggunaan Wax atau Polish Berlebihan
Mobil yang sudah dilapisi nano ceramic coating tidak memerlukan wax tambahan karena sudah memiliki perlindungan sendiri. Pemakaian wax justru bisa mengurangi efek hidrofobik dan mengganggu daya tahan coating.
“Jika ingin menambah perlindungan, lebih baik menggunakan top coat khusus ceramic coating, yang memang diformulasikan untuk memperkuat lapisan coating,” saran Surya.
6. Lakukan Maintenance Coating Secara Berkala
Meskipun nano ceramic coating bisa bertahan hingga 3-5 tahun, perawatan rutin tetap diperlukan agar hasilnya optimal. Berdasarkan pengalaman profesional auto detailer, maintenance coating setiap 6-12 bulan dapat meningkatkan daya tahan hingga 40% lebih lama.
Baca Juga: Sekelas Dubes Jerman Saja Naik Transjakarta, Kisruh Mobil Dinas RI 36 Raffi Ahmad Disorot Lagi
“Perawatan ini penting untuk menjaga ketahanan coating terhadap polusi, debu, dan perubahan cuaca ekstrem,” ujar Surya.