Suara.com - Perawatan kendaraan tidak hanya terbatas pada pencucian dan servis rutin. Salah satu metode perlindungan yang semakin diminati adalah nano ceramic coating, yang diklaim mampu menjaga tampilan kendaraan tetap mengilap serta melindungi cat dari oksidasi, sinar UV, dan kotoran dalam jangka panjang.
Menurut laporan Research and Markets (2023), industri pelapisan kendaraan, termasuk nano ceramic coating, diperkirakan tumbuh dengan CAGR 7,1% hingga 2028. Tren ini didorong oleh meningkatnya kesadaran pemilik mobil terhadap perawatan eksterior kendaraan.
Selain memberikan perlindungan, nano ceramic coating juga membuat perawatan lebih praktis dengan mengurangi frekuensi pencucian dan pemakaian wax. Berikut beberapa langkah agar coating tetap awet dan kendaraan selalu dalam kondisi prima.
1. Hindari Mencuci Mobil di Bawah Sinar Matahari Langsung
Mencuci kendaraan di bawah sinar matahari dapat menyebabkan sabun cepat mengering sebelum dibilas, meninggalkan noda air yang sulit dihilangkan. Sebaiknya, cuci kendaraan di tempat teduh atau pada pagi dan sore hari.
Surya Jaya, Head Marketing Luminor Auto Detailer, menyarankan penggunaan sampo khusus dengan pH netral agar tidak merusak lapisan coating.
“Lapisan nano ceramic memiliki sifat hidrofobik, tetapi bahan kimia keras bisa mengurangi efektivitasnya. Pemakaian sabun dengan pH netral dan lap microfiber yang lembut sangat disarankan,” ujarnya.
2. Gunakan Teknik Mencuci Dua Ember
Teknik ini membantu mengurangi risiko goresan halus akibat kotoran yang menempel pada kendaraan. Caranya, gunakan dua ember: satu untuk air bersih membilas lap microfiber dan satu lagi untuk air sabun mencuci kendaraan. Teknik ini banyak digunakan oleh profesional auto detailing guna menjaga kualitas hasil coating tetap optimal.
Baca Juga: Sekelas Dubes Jerman Saja Naik Transjakarta, Kisruh Mobil Dinas RI 36 Raffi Ahmad Disorot Lagi
3. Hindari Penggunaan Lap Kotor atau Kasar