Suara.com - Bayangkan ketika berada disituasi ini. Anda baru selesai meeting penting, bergegas menuju parkiran, dan ternyata mobil mewah Anda menolak untuk membuka kunci. Itulah yang terjadi pada sejumlah kunci keyless milik pengguna mobil GWM.
Bukan karena baterai kunci keyless habis atau sistem rusak, tapi karena server perusahaan pembuat mobil Anda sedang down. Terdengar seperti episode Black Mirror? Sayangnya, ini kisah nyata yang dialami ribuan pemilik mobil GWM pada 22 Maret 2025.
Dilansir dari CarnewsChina, para pemilk mobil GWM mengalami masalah serius pada pintu mereka.
"Saya seperti orang bodoh berdiri di depan mobil sendiri selama 30 menit!" keluh Zhang Wei, salah satu pemilik GWM Tank di Beijing.
Ironis memang, ketika teknologi canggih yang dijanjikan sebagai solusi malah menjadi sumber masalah.
Great Wall Motors (GWM), raksasa otomotif asal Negeri Tirai Bambu yang selama ini dikenal dengan inovasi teknologinya, harus menelan pil pahit ketika sistem server mereka mengalami gangguan serius.
Pesan error "503 Service Unavailable" menjadi momok menakutkan bagi para pengguna aplikasi GWM, yang mengandalkan kunci digital untuk mengakses kendaraan mereka.

Bak efek domino, kegagalan sistem ini tidak hanya mempengaruhi satu merek, tapi juga menyeret semua lini produk GWM - dari Haval yang elegan hingga Tank yang gagah.
Para pemilik mobil yang biasanya bangga dengan teknologi canggih kendaraannya, tiba-tiba harus menghadapi kenyataan pahit:. Mereka tak lebih dari penonton di depan mobil mereka sendiri.
Baca Juga: AION Siapkan Bengkel Siaga Kawal Konsumen Mudik Lebaran dengan Mobil Listrik
Media sosial seketika dibanjiri curhatan para pemilik mobil yang frustrasi. Dari yang sekadar menggerutu sampai yang harus membatalkan janji penting. "Mobil pintar? Yang ada malah bikin pusing!" cuit salah satu netizen, menggambarkan ironi situasi ini.