Penyumbang terbesar penjualan tersebut berasal dari varian Canter di kelas Light Duty Truck (LDT) yang mencatatkan dominasi pasar sebesar 53,1 persen atau setara dengan 25.219 unit.
Sementara itu, di kategori Medium Duty Truck (MDT), Fighter X mencatatkan perolehan pangsa pasar sebesar 13,3% atau sebanyak 2.436 unit.
“Perjalanan Mitsubishi Fuso 55 tahun di Indonesia menjadi sebuah milestones bersejarah bagi kami, dan kami sangat bangga bisa tetap mempertahankan Mitsubishi Fuso sebagai market leader 2024 di tengah kondisi pasar yang cukup menantang," kata Aji.
Tidak hanya dari segi penjualan, beragam aktivitas layanan purna jual telah dilakukan oleh Mitsubishi Fuso seperti perluasan layanan After Sales Service, di antaranya menambah jaringan diler yang saat ini berjumlah 223 outlet untuk lebih menjangkau konsumen.
![Jambore Nasional ke-10 Canter Mania Indonesia Community (CMIC) di Lapangan Kandang Mas, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (29/10/2023). Didukung PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi Mitsubishi Fuso di Indonesia. [Dok KTB]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/10/29/54913-jambore-nasional-ke-10-canter-mania-indonesia-community-cmic-di-kudus.jpg)
Juga menambah lokasi Bengkel Siaga 24 Jam menjadi 19 lokasi, 5 Service Point, 21 Parts Depo, 135 armada Mobile Workshop Service dan lebih dari 7000 outlet Spare Parts.
Tidak hanya itu, inovasi digital pun terus diperkenalkan dengan meluncurkan Fuso Spare Parts Official di Shopee, Tokopedia, dan Lazada, serta mengembangkan aplikasi MyFUSO dan Runner Telematics guna memudahkan konsumen mengatur operasional bisnisnya dengan efektif.
Strategi 2025
Sementara Presiden Direktur PT. KTB Daisuke Okamoto menerangkan Mitsubishi Fuso optimistis bisa meningkatkan penjualan kendaraan niaga dengan lebih fokus memberikan pelayanan yang berkualitas.
“Andalan Bisnis Sejati akan menjadi kunci bagi Mitsubishi Fuso menuju 55 tahun dengan sukses dan memberikan nilai tambah untuk konsumen," terang dia.
Baca Juga: Terus Dominan, Mitsubishi Fuso Rajai Pasar Kendaraan Niaga Tahun 2024
Okamoto mengatakan ada tiga strategi yang akan dilakukan KTB. Pertama, fokus memperkuat Zero Down Time dengan mengoptimalkan fungsi seluruh fasilitas After Sales Service.