Strategi 2025: Optimalkan Zero Down Time
Aji mengatakan pihaknya percaya tahun 2025 akan lebih menjanjikan bagi industri kendaraan niaga yang didorong oleh pertumbuhan ekonomi yang stabil, peningkatan aktivitas logistik dan konstruksi, serta permintaan komoditas Indonesia di pasar global.
Mitsubishi Fuso akan menargetkan pangsa pasar sebesar 40 persen atau tumbuh sebesar 1,9 persen di segmen kendaraan niaga di momentum penting yaitu hadirnya Mitsubishi Fuso selama 55 tahun di Indonesia.
Presiden Direktur PT. KTB Daisuke Okamoto menerangkan Mitsubishi Fuso optimistis bisa meningkatkan penjualan kendaraan niaga dengan lebih fokus memberikan pelayanan yang berkualitas.
“Andalan Bisnis Sejati akan menjadi kunci bagi Mitsubishi Fuso menuju 55 tahun dengan sukses dan memberikan nilai tambah untuk konsumen," terang dia.
Okamoto mengatakan ada tiga strategi yang akan dilakukan KTB. Pertama, fokus memperkuat Zero Down Time dengan mengoptimalkan fungsi seluruh fasilitas After Sales Service.
"Layanan purna jual adalah senjata utama kami untuk memenangkan persaingan," kata Okamoto.
Kedua, memberikan pelayanan penuh layaknya Konsultan Bisnis Konsumen yang turut mendampingi kesuksesan bisnis konsumen dari awal hingga akhir dengan profesional.
"Ketiga, kami akan memberikan pengalaman berbisnis dengan Nilai Masa Guna Terbaik dengan menyediakan solusi yang bisa dicustomes dengan karakter, area, dan bisnis konsumen untuk meningkatkan kinerja bisnis mereka”, pungkas Okamoto.
Baca Juga: Truk Listrik Fuso eCanter Resmi Beroperasi sebagai Armada PT Yusen Logistics Indonesia