Suara.com - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) melengkapi jajaran produk baru di Tanah Air dengan menghadirkan mobil listrik Hyundai Ioniq 5 Limited Edition pada Kamis (20/03/25).
Mobil ini hanya dihadirkan sebanyak 50 unit. Uniknya, mobil ini memiliki sentuhan nuansa batik pada interior. Sementara, eksteriornya tidak mengalami perubahan yang signifikan dari pendahulunya.
Chief Operating Officer PT HMID, Fransiscus Soerjopranoto, mengungkapkan bahwa respon masyarakat terhadap mobil listrik Ioniq 5 sangat baik. Selain itu, Ia juga menjelaskan latar belakang penggunaan nuansa batik pada edisi ini.
“Penerimaan masyarakat terhadap Ioniq 5 batik itu sangat baik, yang kita lihat bahwa memang konsumen Indonesia ingin memiliki model yang terbatas. Jadi, kita siapkan hanya 50 unit”, ungkapnya, pada acara buka bersama media di Jakarta, Kamis (20/03/25).
![PT Hyundai Motors Indonesia meluncurkan Ioniq 5 Limited Edition yang punya interior bernuansa batik di Jakarta, Kamis (20/3/2025). [Suara.com/Michele Alessandra Amabelle]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/21/63462-ioniq-5-limited-editon.jpg)
Lebih lanjut, Frans menjelaskan bahwa pihak Hyundai melakukan car clinic atau studi agar dapat mengetahui dan memenuhi keinginan konsumen, yang mana mereka lebih menyukai tampilan Ioniq 5 yang standar tetapi juga menyukai personalisasi lebih pada interior.
“Masukannya adalah tadi, bagian dari car clinic atau studi kita. Secara eksterior mereka maunya seperti Ioniq 5 biasa, tapi interiornya ingin mendapatkan nuansa batik”, lanjutnya.
Pada bagian interior, Ioniq 5 Limited Edition didominasi warna putih dengan sentuhan motif batik kawung pada beberapa titik, terutama pada area dasbor, door trim dan jok.
Sementara, pada eksteriornya hanya terdapat beberapa aksen batik pada bagian fascia, tepatnya di bawah lampu utama, serta bagian pelek yang kini berwarna coklat dengan motif batik kawung di bagian tengah.
Pada bagian dapur pacu tidak mendapatkan perubahan. Baterainya menggunakan lithium-ion berkapasitas 72,6 kWh yang mampu menghasilkan tenaga 217 Ps dan torsi 350 Nm. Sedangkan, akselerasi 0-100 km/jam dapat ditempuh hanya dalam waktu 7,4 detik.
Baca Juga: Hyundai Pastikan IONIQ 9 Jadi Mobil Listrik Baru yang Siap Masuk Indonesia
Sayangnya, HMID belum mengumumkan harga Ioniq 5 Limited Edition ini.
![PT Hyundai Motors Indonesia meluncurkan Ioniq 5 Limited Edition yang punya interior bernuansa batik di Jakarta, Kamis (20/3/2025). [Suara.com/Michele Alessandra Amabelle]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/21/95720-ioniq-5-limited-editon.jpg)
Terus Luncurkan Mobil Baru
Sementara itu HMID memastikan akan terus meluncurkan mobil baru di Tanah Air pada tahun ini, melanjutkan strategi agresifnya sejak 2024 lalu.
Setelah meluncurkan sekitar 8 mobil baru dan penyegaran pada tahun lalu hingga Februari kemarin, Hyundai tahun ini akan membawa setidaknya 5 mobil anyar.
"Jadi kita akan ada tambahan lagi, yang sudah pasti itu akan ada sekitar minimal 3 model lagi. Sifatnya ada yang benar benar baru, ada juga yang penyegaran. Kira-kira tiga sampai lima produk lagi," kata Soerjo, di Jakarta pekan ini.
Namun demikian, Soerjo belum bersedia mengungkap lebih jauh model-model apa saja yang nantinya akan diluncurkan. Hanya saja Soerjo memastikan IONIQ 9 menjadi salah satu produk yang memang disiapkan masuk ke Indonesia.
Selain itu, kemungkinan juga akan diproduksi lokal di pabrik Hyundai di Cikarang, Jawa Barat.
![PT Hyundai Motors Indonesia meluncurkan Ioniq 5 Limited Edition yang punya interior bernuansa batik di Jakarta, Kamis (20/3/2025). [Suara.com/Michele Alessandra Amabelle]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/21/42531-ioniq-5-limited-editon.jpg)
Hyundai saat ini telah memiliki pabrik di Greenland International Industrial Center, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Pabrik ini memiliki kapasitas 150.000 unit per tahun dengan kapasitas maksimal sebanyak 250.000 unit per tahun.
"Confirm kita akan masukan IONIQ 9 tapi waktunya ditunggu ya, karena ini masih terus diskusi. Ya kita usahakan (diluncurkan) tahun ini," kata Soerjo.
Lebih lanjut, Soerjo menambahkan, Ioniq 9 akan diusahakan masuk ke Indonesia tahun ini. Karena dengan memasukkan produk baru, secara tidak langsung akan mendorong pasar otomotif di Tanah Air.
"Karena kalau kita mau meningkatkan pasar otomotif di Indonesia dengan ekspor pastinya dengan produk-produk baru berkualitas global," ungkapnya.