Vinfast Gandeng Amarta Bangun 22 Dealer di Jakarta dan Bandung

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 21 Maret 2025 | 12:55 WIB
Vinfast Gandeng Amarta Bangun 22 Dealer di Jakarta dan Bandung
CEO VinFast Asia Pham Sanh Chau mengatakan pihaknya menggandeng Amarta untuk membangun dealer di Jakarta dan Bandung. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Produsen otomotif asal Vietnam VinFast berkolaborasi dengan Arimbi Amartapura (Amarta) untuk membangun 22 dealer di Indonesia, mendukung ekosistem bisnis kendaraan listriknya di Tanah Air.

CEO VinFast Asia Pham Sanh Chau mengatakan, kedua pihak berencana untuk membangun 22 showroom di sejumlah kota besar hingga tahun 2027. Ia juga mengatakan bahwa pabrik Vinfast, yang peletakan batu pertamanya digelar Juli 2024 lalu, baru akan mulai dibangun pada kuartal kedua tahun ini dan diharapkan segera beroperasi.

"Hari ini kami senang dapat mengumumkan bahwa VinFast dan Amarta Group membangun 22 showroom di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung antara tahun 2025 dan 2027," kata Pham dalam acara penandatanganan nota kesepahaman di Jakarta pada Kamis (21/3/2025).

VF e34, salah satu mobil listrik yang dipajang di dealer Vinfast Depok menjadi yang pertama di Indonesia. [Dok Vinfast Indonesia]
VF e34, salah satu mobil listrik yang dipajang di dealer Vinfast Depok menjadi yang pertama di Indonesia. [Dok Vinfast Indonesia]

Dia mengatakan, kerja sama ini tidak hanya akan mengembangkan bisnis VinFast tapi juga menciptakan ekosistem transportasi hijau di Indonesia.

Sementara itu, CEO Arimbi Amartapura Angga Prawira Awang menyatakan dukungan terhadap upaya VinFast dalam membangun ekosistem transportasi hijau Tanah Air.

"Kami percaya bahwa bermitra dengan VinFast adalah pilihan yang tepat untuk mengembangkan dan mempromosikan transportasi hijau yang lebih ramah lingkungan," kata dia.

Diketahui, Vinfast menekankan penguatan ekosistem pendukung kendaraan listrik seperti penambahan stasiun pengisian daya hingga memperluas layanan purna jual sebagai strategi menghadapi perang harga antar jenama mobil listrik (EV) di Indonesia.

Sales & Network Director Vinfast Indonesia Davy J. Tuilan mengatakan dalam memperkuat posisinya di pasar Indonesia, Vinfast tidak hanya sekedar menjual produk mobilnya tetapi juga memboyong ekosistem pendukungnya seperti layanan pengisian daya V-Green.

"Salah satu kunci strategis kenapa Vinfast bisa nomor satu di Vietnam, itu karena charging station. Makanya hal yang sama, strategi yang sama akan diterapkan di Indonesia, itu yang membedakan kita dengan merk-merk listrik yang lain yang ada di Indonesia," kata Davy.

Baca Juga: Biaya Kepemilikan VinFast VF 3 dengan Pengisian Daya Gratis Selama Tiga Tahun

Pabrik Beroperasi 2025

Sementara untuk memenuhi permintaan, Vinfast berjanji akan mulai mengoperasikan pabriknya di Subang, Jawa Barat pada tahun ini juga.

"Dalam tahun ini ditargetkan selesai membangun pabrik di Subang, itu yang paling penting dalam tahun ini. Kami ingin menciptakan lapangan kerja untuk ribuan orang di Indonesia dan kami berharap kami bisa berkontribusi pengembangan ekonomi Indonesia," kata Pham Sanh Chau.

Pham mengungkapkan, pabrik tersebut diperkirakan akan rampung pada kuartal tiga atau kuartal empat tahun ini. Setelah rampung, pabrik di Subang nantinya akan menjadi tempat produksi model-model kendaraan yang sudah dipasarkan di Indonesia seperti VF 3, VF 5 dan VF e34.

VinFast Menghadirkan Produk VinFast VF 3 dengan Harga Terjangkau Sebagai Jembatan Menuju Transisi ke Arah Mobil Listrik. (Foto: VinFast)
VinFast Menghadirkan Produk VinFast VF 3 dengan Harga Terjangkau Sebagai Jembatan Menuju Transisi ke Arah Mobil Listrik. (Foto: VinFast)

"Di tahun depan kami ada dua model lagi yakni VF 6 dan VF 7, serta satu model lagi dengan tujuh tempat duduk (seven seater)," ujar Pham.

Selain pabrik, VinFast juga menargetkan membangun 30.000 stasiun pengisian daya, 500 workshop, dan 100 showroom di Indonesia pada tahun ini.

VinFast diketahui telah membeli tanah seluas 120 hektare di Subang, Jawa Barat. Pabrik mobil itu rencananya dibangun selepas puasa, sementara untuk produksinya diperkirakan mulai pada 2026. Adapun peletakan batu pertamanya digelar pada 2024 lalu.

Hal ini dilakukan karena pihak VinFast melihat Indonesia memiliki potensi yang cukup besar dalam industri otomotif di kawasan Asia Tenggara dengan potensi pertumbuhan yang cukup menjanjikan di masa depan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI