Infografis
Suara.com - PT Kreta Indo Artha (KIA) selaku agen pemegang merek Kia untuk Indonesia, menegaskan masih akan bertahan di segmen mobil premium di tengah gempuran pabrikan mobil China yang menawarkan harga lebih kompetitif.
Disampaikan Sales Operation Area PT Kreta Indo Artha, Andri Gunawan, pihaknya masih optimis Kia akan teap maju dengan segmentasi yang dipilih.
"Jadi memang kita masih mempertahankan di segmen premium. Segmen-nya memang lebih ke menengah ke atas," ujar Andri, di Jakarta, Kamis (20/3/2025).
Lebih lanjut, Andri menambahkan, Kia sendiri memang berupaya menjawab sesuai dengan kebutuhan konsumen dan sisi safety.
"Kita tetap di segmen yang memang mengedepankan sisi safety. Dan juga durabilitas yang kita pertahankan. Selain itu kita juga punya keunggulan dari sisi fitur-fitur yang kita kedepankan lebih canggih dibandingkan kompetitor," ujar Andri.
Dari sisi line up produk yang ditawarkan, Kia memang terbilang memilik model yang cukup lengkap untuk mengisi segmen kendaraan bensin, seperti Kia Sonet, Seltos, Carnival, dan Carens.
Sedangkan untuk mengisi segmen mobil listrik, Kia juga ikut mencoba peruntungan di melalui model Kia EV9 dan Kia EV6.
Mobil Listrik Kia
Di segmen mobil listrik, Kia sebenarnya harus bertarung harga dengan merek mobil listrik China yang dipasarkan dengan harga lebih terjangkau.
Baca Juga: Kia Kenalkan SUV Mungil, Harga Setara HR-V Turbo RS
![Kia Seltos dipamerkan di Amerika Serikat pada November 2019. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/02/11/95351-kia-seltos.jpg)
Meski demikian, ditambahkan Andri, pihaknya tidak khawatir melihat persaingan dengan mobil listrik China.
"Ya mungkin memang dari kita punya fokus meningkatkan program-program supaya masyarakat lebih mudah mendapatkan produk kita untuk memenuhi kebutuhan mereka. Jadi kita pertahankan dan tingkatkan built quality, kita punya produk," terang Andri.
Kia EV9 Vs Chery J6
Sebagai perbandingan, di atas kertas EV9 memiliki dimensi panjang 5.015 mm, lebar 1.980 mm, tinggi 1.780 mm, dan wheelbase 3.100 mm.
Mobil ini juga dilengkapi dengan beberapa mode berkendara, yakni: Eco, Normal, Sport, Mud, Sand, dan Snow.
Untuk sektor performa, Kia EV9 di Indonesia mengusung baterai berkapasitas 99,8 kWh dengan penggerak all-wheel drive. Baterai menyalurkan tenaga ke motor elektrik yang mampu menghasilkan daya sebesar 385 PS dan torsi 700 Nm. Dengan spesifikasi yang dimiliki, KIA EV9 GT-Line mampu melesat 0-100 km/jam dalam waktu 5,3 detik.
Baterai lithium-ion 99,8 kWh yang diusung oleh KIA EV9 mampu membuat mobil berjelajah sejauh 497 km dalam kondisi baterai penuh. Harganya sendiri dipatok mulai dari Rp1,9 Miliar.
Sementara Chery J6 memiliki panjang 4.406 mm, lebar 1.910 mm dan tinggi 1.715 mm, dengan ground clearance 223 mm.
Chery J6 tersedia dalam dua varian yakni dengan penggerak dua roda (belakang) alias Rear Wheel Drive (RWD) dan tipe penggerak empat roda atau All Wheel Drive (AWD).
J6 penggerak RWD menggunakan baterai berkapasitas 65,69 kWh, dengan kemampuan jarak tempuh yang diklaim hingga 426 km (menurut perhitungan NEDC) dalam sekali pengisian daya penuh.
Mobil menggunakan satu motor listrik yang ditempatkan di roda belakang yang mampu menghasilkan tenaga 184 Tk dan torsi 220 Nm. Tipe ini diklaim mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam 10,5 detik.
Sementara untuk varian penggerak AWD dibekali baterai berkapasitas 69,77 kWh dengan klaim jarak tempuh 418 km (menurut perhitungan NEDC).
Mobil dibekali dua motor yang dipasang di depan dan belakang. Motor listriknya mampu menyemburkan tenaga 275 Tk. Akselerasi 0-100 km/jam mampu ditempuh dalam 6,5 detik dengan kecepatan puncak 150 km/jam, klaim Chery. Namun secara harga Chery J6 hanya dibanderol Rp600 jutaan. Bahkan tidak ada separuhnya dari harga yang ditawarkan untuk Kia EV9.
