
Nio Firefly dijadwalkan memasuki pasar Eropa pada Q2 2025. Mobil listrik ini juga akan dijual ke pasar Amerika Latin dan Asia Tenggara.
Standar teknologi dan jaringan Choco-Swap CATL akan diperkenalkan ke model Firefly yang baru dikembangkan, menurut pernyataan dari Nio.
Nio secara resmi meluncurkan merek Firefly pada Nio Day 2024 untuk menantang BMW Mini sekaligus Mercedes-Benz Smart dalam mengincar pasar global.
Tentang Perusahaan Nio
Produsen mobil listrik China, Nio, berambisi masuk dalam daftar 10 produsen mobil terbesar di dunia pada tahun 2035. CEO Nio, William Li mengutarakan ambisinya tersebut saat berbicara di konferensi pers pada kuartal keempat 2024.
Li berpendapat bahwa pada tahun 2035, lima dari 10 produsen mobil terbesar di dunia akan berasal dari Tiongkok, dan merek-merek negara tersebut bisa mencapai 40 persen dari total penjualan mobil baru.
Nio merupakan produsen mobil listrik yang berpusat di Shanghai, China. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2014 dan mengadopsi nama saat ini pada tahun 2016.
Mereka membedakan dirinya di pasar EV yang kompetitif melalui fokus pada inovasi teknologi dan pengalaman pengguna unik.
Fitur utama dari strategi Nio adalah teknologi penggantian baterai. Ini menawarkan alternatif cepat untuk pengisian daya tradisional.
Baca Juga: BYD Kenalkan Mobil Seharga Fortuner tapi Lebih Ngebut dari Ferrari
Di luar hal tersebut, kendaraan Nio membanggakan fitur-fitur pintar, termasuk sistem mengemudi otonom yang canggih dan asisten AI dalam mobil, NOMI.