Deretan SPKLU PLN di Tol Trans Sumatera, Mudik Aman Pakai Mobil Listrik

PLN menyiagakan 39 unit SPKLU di sepanjang Tol Trans Sumatra untuk mendukung perjalanan mudik lebaran 2024 dengan kendaraan listrik.
Suara.com - Bayangkan meluncur mulus di Tol Trans Sumatra dengan mobil listrik Anda, tanpa was-was tentang baterai yang menipis. Bukan khayalan semata, karena PLN baru saja menghadirkan 'oase listrik' berupa 39 unit SPKLU yang siap mengisi ulang semangat mudik Anda khususnya untuk mobil listrik.
Setrum Santai, Mudik Bernilai
Di tengah hiruk-pikuk persiapan mudik 2025, PLN tidak main-main. Mereka menyulap beberapa ruas di Tol Trans Sumatra menjadi koridor ramah lingkungan dengan menempatkan SPKLU setiap 23 kilometer. Ibarat warung kopi di jalur mudik, tapi yang ini 'ngopi'-nya khusus untuk mobil listrik Anda.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dengan bangga mengumumkan bahwa total 1.299 SPKLU telah siap siaga di seluruh Indonesia. Untuk Tol Trans Sumatera sudah ada 39 unit SPKLU yang siap memanjakan pemudik.
Baca Juga: Titan Run 2025 Kembali Digelar, Kali Ini Ada Mobil Sebagai Hadiah!
“Kapasitas baterai mobil listrik paling kecil sebesar 39 kWh memiliki jarak tempuh 300 km, sehingga tidak perlu ada kekhawatiran untuk perjalanan jauh. Mudik dengan mobil listrik sangat aman karena rata-rata jarak antar SPKLU sekitar 23 km,” ungkapnya setelah melakukan pengecekan SPKLU di rest area km 626 B Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur beberapa waktu lalu/
Smart Mudik dengan Trip Planner
Lupakan zaman mencari pom bensin dengan panik. PLN Mobile kini hadir dengan fitur Trip Planner yang bisa jadi 'navigator setrum' pribadi Anda. Tinggal swipe dan tap, rute charging Anda sudah terpetakan dengan cantik.
“Bagi masyarakat yang ingin mudik menggunakan kendaraan listrik sekarang tidak perlu ragu lagi. PLN sudah menyiapkan manajemen perjalanan mobil listrik dengan fitur Trip Planner di aplikasi PLN Mobile,” kata Darmawan.
Teknologi memang diciptakan untuk memanjakan, bukan?
Baca Juga: Krisis Neta Auto: Ketika Janji Mobilitas Listrik Berujung Tuntutan Diler
Lampung Leads the Way