Kesan sebuah SUV semakin kuat dengan ground clearance 183 milimeter, velg 18 inci yang dirancang untuk meningkatkan kinerja aerodinamis, dan ban berdiameter lebar untuk memastikan pengendalian di jalan yang kasar. Sementara penyematan Fender flare yang kokoh dan berotot membangkitkan citra kelincahan atletis.
Bagian Kisi-kisi depan dilindungi dan diintegrasikan dengan bemper kiri dan kanan. Hal ini menghasilkan tampilan depan yang sporty.
Grille depan dan pintu belakang menampilkan emblem “HEV”, sementara pintu depan memiliki emblem “HYBRID EV”, semuanya diberi aksen biru untuk mengekspresikan kemajuan kendaraan bertenaga listrik.
Interior
Dari sisi interior, XForce versi hybrid mendapat kesan mewah dengan balutan material dari kain Melange yang digunakan untuk bantalan panel instrumen. Kain ini memancarkan modernitas, namun tetap menghadirkan rasa nyaman seolah berada di ruang tamu rumah.
Panel layar monolitik yang besar mengintegrasikan Display Audio Smartphone-link 12,3 inci dan layar driver digital. Bersama dengan kenop pemindah gigi yang ringkas, memberikan nuansa yang canggih. Panel pemindah gigi dan panel sakelar daya hadir dalam warna hitam piano dengan ketahanan gores yang ditingkatkan.
Sistem Hybrid
Model XForce HEV dilengkapi motor dan baterai penggerak berperforma tinggi yang dirancang khusus untuk model HEV. Mesin ini berbasis pada mesin DOHC 16-katup MIVEC 4 1,6 liter yang pertama kali digunakan pada model Xpander HEV.
Sistem hybrid e:Motion sudah mendukung EV drive yang artinya mobil bisa melaju hanya dengan dorongan tenaga listrik saja.
Baca Juga: Mitsubishi Xpander Cross Hybrid Muncul: Bensin Irit, Harga Seberapa Miring?

Hal ini memungkinkan untuk dilakukan pada tahap awal akselerasi. Kemudian sistem hybrid tersebut dapat bekerja secara paralel untuk memberikan performa terbaik dari masing-masing sumber tenaga ketika dibutuhkan, misalnya saat melintas di jalan tol.