BMW dan Huawei Berkolaborasi, Siap Jegal BYD?

Kamis, 20 Maret 2025 | 08:10 WIB
BMW dan Huawei Berkolaborasi,  Siap Jegal BYD?
Ilustrasi logo mobil. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bayangkan mobil mewah yang tidak hanya memanjakan mata, tapi juga mengerti bahasa digital Anda. Inilah yang terjadi ketika dua raksasa dari dunia berbeda - BMW sang maestro otomotif Jerman dan Huawei sang raja teknologi China - memutuskan untuk menari bersama dalam sebuah kolaborasi menggemparkan.
 
Dilansir dari telematicswire, BMW dengan keanggunan khas Jermannya, kini membuka pintu untuk romansa teknologi China. Mereka tidak tanggung-tanggung: HarmonyOS NEXT dari Huawei akan menjadi "otak" di balik kemudi lini mobil listrik Neue Klasse mereka di Negeri Tirai Bambu.

Ini bukan sekadar "update software" biasa - ini adalah pernikahan teknologi yang mengubah cara kita memandang mobilitas masa depan.
 
Mengapa langkah berani ini diambil? Jawabannya sederhana namun cerdas. China bukan lagi sekadar "pabrik dunia" - mereka adalah laboratorium inovasi global yang berdetak 24/7 non-stop.

Ilustrasi mobil Jerman BMW. (Pexels)
Ilustrasi mobil Jerman BMW yang melintas di jalan berpasir. BMW siap berkolaborasi dengan raksasa teknologi Huawei di masa depan. (Pexels)

Ketika seperempat pengguna BMW di China sudah akrab dengan gadget Huawei, mengapa tidak menciptakan harmoni yang lebih sempurna?
 
BMW memainkan strategi cerdik: dua sistem untuk dua dunia. Di pasar global, mereka tetap setia dengan iDrive X berbasis Android Automotive OS.

Tapi di China? HarmonyOS NEXT akan menjadi bintang utama. Ini seperti mempertahankan cita rasa klasik sambil menambahkan sentuhan lokal yang menggoda.

Logo Huawei. [Shutterstock]
Huawei sang raja teknologi China - memutuskan untuk menari bersama dengan BMW dalam sebuah kolaborasi menggemparkan. [Shutterstock]

 Yang menarik, BMW tidak main-main dalam investasinya di China. Empat pusat R&D strategis mereka - tersebar di Beijing, Shanghai, Shenyang, dan Nanjing - adalah bukti keseriusan mereka.

Ini bukan sekadar "kantor cabang" - ini adalah tempat di mana masa depan mobilitas diracik dengan bumbu inovasi China.
 
Tahun 2024 akan menjadi pembuka cerita, dengan fitur kunci digital yang memungkinkan Anda membuka BMW menggunakan smartphone Huawei.

Tapi tunggu sampai 2026 - saat Neue Klasse meluncur di jalanan China, Anda akan menyaksikan bagaimana mobil dan teknologi digital bisa berdansa dengan begitu anggun.
 
Langkah BMW ini bukan sekadar strategi bisnis - ini adalah pengakuan bahwa masa depan industri otomotif tidak lagi dikuasai oleh mereka yang hanya pandai merakit mesin.

Era baru telah tiba, di mana kesuksesan ditentukan oleh seberapa mulus sebuah kendaraan bisa melebur ke dalam kehidupan digital penggunanya.
 
Kolaborasi ini seperti cerita cinta modern: BMW dengan warisan otomotif legendaris bertemu Huawei dengan visi teknologi masa depannya. Bersama, mereka tidak hanya menciptakan mobil - mereka merancang pengalaman berkendara yang berbicara dalam bahasa digital generasi baru.

Semua varian BMW Seri 3 terbaru kini hadir dalam transmisi 8-percepatan dengan tuas transmisi yang baru dan hadir sebagai standar [ANTARA/Maria Cicilia Galuhteptronic].
Semua varian BMW Seri 3 terbaru kini hadir dalam transmisi 8-percepatan dengan tuas transmisi yang baru dan hadir sebagai standar [ANTARA/Maria Cicilia Galuhteptronic].


Di tengah persaingan yang semakin ketat dengan produsen mobil listrik lokal China seperti BYD, BMW memilih untuk tidak sekadar bersaing - mereka beradaptasi dan berevolusi demi bisa menggaet konsumen secara global.

Baca Juga: Tiap Tahun Tambah Kaya 10 M, Menterengnya Garasi Yoki Firnandi Tersangka Korupsi Pertamina: Kerugian 1 Kuadriliun

Ini adalah kisah tentang bagaimana sebuah merek premium Eropa membuka diri untuk merangkul inovasi Asia, menciptakan simfoni teknologi yang menggetarkan industri otomotif global dengan strategi jitu.
 
Perjalanan ini baru dimulai, tapi satu hal sudah pasti: masa depan mobilitas akan jauh lebih menarik dari yang kita bayangkan. Dan di jalanan China, BMW dan Huawei sedang menulis babak baru dalam sejarah otomotif digital.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI