Suara.com - Bayangkan sebuah pernikahan sempurna antara kemewahan masa lalu dan kecanggihan masa kini. Yup, Honda menjawabnya dengan merilis produk skutik retro yang memiliki DNA Vespa Primavera dengan tenaga lebih buas dari Honda Stylo.
Itulah Honda NS150LA - sang pengantin yang mencuri perhatian di dunia otomotif. Dengan anggun ia mengenakan gaun desain retro yang memesona, namun jantungnya berdegup dengan ritme teknologi modern.
Dilansir dari 2banh.vn, Honda dengan inovasinya telah memadukan 'espresso' DNA Vespa Primavera dengan 'cream' kreativitas khas mereka. Hasilnya? Sebuah 'masterpiece' roda dua yang membuat pecinta motor klasik berdecak kagum sambil mengacungkan jempol pada kemajuan teknologinya.
Mari kita bongkar 'resep rahasia' dari mahakarya ini:

Tampilan? Bayangkan seorang model bergaya ala milenial. Lekukan Dan desain bodinya mengalir bagai melodi jazz klasik - smooth namun penuh karakter. Lampu bundarnya mengedip nakal yang khas motor retro membuat pengguna pasti kepincut.
Bicara soal kenyamanan? NS150LA bagai sofa premium berjalan. Dek datarnya sepanjang 38cm siap memanjakan kaki Anda seperti karpet merah di red carpet Hollywood. Dan jangan khawatir soal barang bawaan - bagasinya sanggup menelan koper 24 inci. Cukup lega bukan buat kalian yang doyan dengan touring jarak jauh.
Jantung pacunya? Mesin 149cc yang kekinian. Dengan 15,3 dk yang siap menghentak dan torsi 14,4 Nm yang menggelitik aspal, NS150LA sangat powerful namun tetap elegan.
Tenaga motor ini ternyata jauh lebih gede ketimbang Honda Stylo yang beredar di Indonesia yang hanya mampu memuntahkan 15,1 dk. Memang tipis sih perbedaannya.
Teknologinya? Seperti satpam pribadi yang selalu siaga 24/7. ABS 2-kanal menjadi bodyguard setia Anda di jalanan. Kontrol traksi alias TCS bertindak bagai radar penyelamat, sementara layar TFT berwarnanya bagai asisten pribadi yang selalu update dengan smartphone Anda.
Baca Juga: Perbandingan Honda PCX di Jepang dengan di Indonesia, Duel Skutik Premium
Dan untuk versi premiumnya? Honda seolah memberi Anda studio film berjalan dengan kamera perjalanan di depan, plus 'lemari' aluminium 50 liter di belakang. Cocok untuk para content creator yang ingin tampil vintage namun tetap kekinian.