Suara.com - Toyota Indonesia optimistis ekspor mobilnya ke luar negeri pada tahun 2025 ini akan mencapai angka 3 juta unit. Optimisme ini didukung oleh semakin diminatinya kendaraan eletrifikasi Toyota buatan Indonesia di beberapa negara di dunia.
Wakil Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam, di Jakarta, Selasa (18/3/2025), menerangkan pihaknya yakin ekspor mobil buatan Indonesia mencapai 3 juta unit tahun ini, melihat terus tumbuhnya permintaan.
"Insya-Allah tahun ini mencapai 3 juta unit," kata Bob.
Sebelumnya Toyota Indonesia merayakan ekspor 2 juta unit pada 2022 lalu. Sementara tonggak ekspor 1 juta unit dirayakan pada 2018 silam.
Hingga 2024 lalu, Toyota secara komulatif sudah mengekspor 2,8 juta unit mobil ke lebih dari 80 negara tujuan di Amerika Selatan, Timur Tengah, Australia dan Asia Tenggara.
Pada 2024 lalu, total ekspor mobil Toyota mencapai 276.089 unit, meski turun tipis 5 persen dibanding 2023 yang mencapai 290.772 unit.
Total ekspor Toyota selama tahun 2024 lalu berkontribusi sekitar 61 persen kepada total ekspor mobil utuh Indonesia ke luar negeri.
Sementara pada Januari dan Februari tahun 2025 ini, ekspor mobil Toyota sudah mencapai 39.000 unit.
Ekspor Mobil Elektrifikasi Naik
Baca Juga: Toyota Daftarkan Model Penerima Insentif PPnBM, Ada Model Baru?
Lebih lanjut Bob membeberkan bahwa mobil elektrifikasi Toyota juga semakin diminati di pasar luar negeri. Ekspor dua mobil hybrid Toyota, Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid kini terus naik.
Sepanjang tahun 2024 ekspor mobil elektrifikasi Toyota Indonesia naik 111 persen menjadi 18.553 unit dari hanya 8.792 unit pada 2023. Dari jumlah itu, Innova Zenix HEV menyumbang 11.790 unit dan Yaris Cross HEV berkontribusi sebesar 6.763 unit.
"Jadi tidak sia-sia pemerintah memberikan insentif, karena bisa mendorong ekspor," kata Bob, mengacu pada insentif 3 persen PPnBM untuk pembelian mobil hybrid buatan dalam negeri yang berlaku tahun ini.
Ada pun kedua mobil hybrid Toyota itu diproduksi di Pabrik Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Karawang Plant 1, Jawa Barat. Tujuan ekspornya adalah Asia, Afrika, Amerika Latin, serta Timur Tengah.
Selain kendaraan elektrifikasi, Toyota Veloz dan Fortuner tercatat sebagai kendaraan produksi TMMIN yang menyumbangkan angka ekspor total 110.714 unit kendaraan dalam setahun ke belakang.