Suara.com - Toyota Indonesia menargetkan ekspor mobil buatan dalam negeri sebanyak 3 juta unit sejak pertama kali jenama asal Jepang ini melakukan ekspor.
Disampaikan Bob Azam, Wakil Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), angka ekspor mobil utuh (CBU) Toyota terus mengalami pertumbuhan.
Bahkan hingga tahun ini Toyota Indonesia sudah melakukan ekspor hampir ke 100 negara tujuan.
"Insya Allah, tahun ini kita akan mencapai 3 juta ekspor. Tahun ini untuk periode Januari-Februari (2025) ekspor kami sudah 39 ribu unit.
Lebih lanjut, disampaikan Bob, pada Januari hingga Februari 2025, ekspor Toyota sudah mencapai kurang lebih 60 persen dari total ekspor otomotif secara nasional.
Sementara berdasarkan pencapaian 2024, Toyota hanyak mengapalkan sebanyak 276 ribu unit sepanjang tahun. Jumlah tersebut mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yang mencapai 290 ribu unit.
"Mungkin kita semua tahu, kondisi di global pasar mengalami pelemahan. Perang Rusia dan Ukraina, berdampak kepada energi di Eropa yang habis, sehingga permintaan berkurang dan mempengaruhi ekonomi global," jelas Bob.
Model Ekspor Toyota
Toyota Indonesia mengklaim, ekspor Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid melonjak hingga 111% pada tahun 2024.
Baca Juga: Produsen Mobil Ini Justru Mendulang Untung Karena Masih Tawarkan Opsi Transmisi Manual
Dua model ini men jadi jagoan Toyota untuk menggempur pasar global. Secara keseluruhan, total ekspor mobil Toyota pada 2023 kurang lebih 8.700 unit.
Sementara di tahun 2024 mengalami kenaikan menjadi 18.700 unit
"Kami terus tingkatkan produktivitas dan efisiensi karena itu kuncinya hadapi daya saing global. Terus kami adakan improvement, terus melakukan market research, kerja sama dengan regional office untuk mengetahui perilaku konsumen yang ada di sana," tegas Bob.