Penjualan Kendaraan Elektrifikasi Toyota Alami Tren Positif, Innova Zenix Hybrid Mendominasi

Rabu, 19 Maret 2025 | 13:25 WIB
Penjualan Kendaraan Elektrifikasi Toyota Alami Tren Positif, Innova Zenix Hybrid Mendominasi
Toyota Innova Zenix di GIIAS 2024. (Foto: TAM)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Toyota mencatat peningkatan penjualan wholesales (pabrikan ke diler) periode Januari - Februari 2025 dengan pangsa pasar 34,6 persen.

Dari angka tersebut penjualan mobil elektrifikasi Toyota turut mengalami peningkatan seiring insentif hybrid yang dikeluarkan oleh pemerintah.

"Pencapaian Januari-Februari kemarin wholesales XEV hampir 5.500 unit. Terjadi peningkatan 15 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya(4.773 unit),” ujar Marketing Direktur PT Toyota Astra Motor, Jap Ernando Demily di Jakarta, Rabu (19 Maret 2025).

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, atau Gaikindo penjualan mobil baru Toyota dari pabrik ke diler selama dua bulan di tahun ini mencapai 46.479 unit, dan diler ke konsumen 43.775 unit.

Toyota Dominasi Penjualan Hybrid

Tercatat Toyota memang masih dominan di pasar mobil hybrid Indonesia. Kijang Innova Zenix Hybrid masih menjadi mobil hibrida dengan penjualan paling moncer pada Februari kemarin.

Berdasarkan data Gaikindo, Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid masih memimpin pasar mobil hybrid dengan capaian penjualan wholesales sebanyak 1.982 unit pada bulan kemarin.

Di urutan kedua ada Suzuki XL7 Hybrid yang membukukan penjualan sebanyak 807 unit, lalu disusul oleh yang membukukan penjualan 352 unit dan Toyota Alphard di urutan keempat dengan penjualan 318 unit.

Selanjutnya ada Suzuki Ertiga Hybrid tercatat sebanyak 125 unit, diikuti Toyota Vellfire Hybrid yang meraih angka 100 unit pada bulan kedua 2025.

Baca Juga: Produsen Mobil Ini Justru Mendulang Untung Karena Masih Tawarkan Opsi Transmisi Manual

Secara keseluruhan, total penjualan mobil hybrid pada Februari kemarin tercatat 4507 unit atau naik 26,8 persen jika dibandingkan dengan Februari tahun lalu, yang berjumlah 3553 unit.

Kijang Innova Zenix Hybrid

Kijang Innova Zenix Hybrid terbilang memiliki fitur yang cukup lengkap, mobil ini sudah didukung dengan 6 SRS Airbags terdiri dari dual airbags, side airbags, dan curtain side air bags (CSA). Fitur Vehicle Approach Notice di tipe Q HV, dan V HV, memberikan peringatan kepada pengemudi jika ada kendaraan lain atau pejalan kaki mendekati titik tertentu kendaraan.

Rem mobil dapat bekerja optimal berkat disc brake16 inch di seluruh roda bersama fitur ABS+EBD+BA. Sensor parkir terdapat di semua model, di mana tipe Q HV ditambah corner sensor. Parkir mundur dibantu kamera parkir (seluruh tipe) dan panoramic view monitor(model Q HV). Vehicle Stability Control(VSC) dan Hill Start Assist(HSA) merupakan mandatory.

Kijang Innova Zenix Hybrid juga sudah dilengkapi dengan fitur yang mengandalkan radar dan sensor berupa Toyota Safety Sense 3 (TSS 3.0). TSS 3.0 terdiri atas Pre-Collision System (PCS),Dynamic Radar Cruise Control (DRCC),Lane Departure Alert (LDA) &Lane Tracing Assist (LTA),serta Automatic High Beam (AHB).

Untuk tenaga, Kijang Innova Zenix hybrid mengandalkan mesin berkode M20A-FXS berkubikasi 1.987 cc 4 silinder Dual VVT-i bertenaga 152 PS pada 6.000 rpm dan torsi 19,1 Kgm pada 4.400-5.200 rpm.

Bekal yang ada dipadukan dengan motor listrik berdaya 113 PS dan torsi 21 Kgm dengan tenaga gabungan 186 PS pada sistem. Mesinnya dipasangkan dengan transmisi CVT K120 yang halus dan responsif. Mode Sequential Shiftmatic10-speed diadopsi untuk memungkinkan perpindahan gigi seperti transmisi manual untuk meningkatkan kenikmatan berkendara.

Sedangkan untuk harganya sendiri, Kijang Innova Zenix Hybrid dibanderol dengan harga mulai dari Rp 467.700.000 juta sampai dengan Rp 541.600.00 juta on the road DKI Jakarta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI