Jangan Asal Pompa! Ini Fakta Mengejutkan Tentang Tekanan Ban Saat Mudik

Selasa, 18 Maret 2025 | 20:25 WIB
Jangan Asal Pompa! Ini Fakta Mengejutkan Tentang Tekanan Ban Saat Mudik
Ilustrasi Pengecekan Ban Mobil yang Dilakukan Oleh Tenaga Profesional Dari Dunlop. (Foto: Dunlop)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Siapa yang tidak kenal mudik? Tradisi pulang kampung yang sudah mengakar dalam budaya kita ini selalu dinanti-nanti. Tapi tunggu dulu! Sebelum gas pol menuju kampung halaman, ada satu hal krusial yang sering diabaikan: tekanan angin ban mobil Anda.

"Makin keras makin bagus?" Awas jangan termakan dengan omongan ini. Pikir lagi, Sob.

Memang benar, banyak pemudik yang berpikir menambah tekanan ban adalah solusi jitu menghadapi mobil yang sarat penumpang dan barang. Tapi tahukah Anda? Keputusan ini bisa jadi bumerang jika tidak dilakukan dengan tepat.

Dilansir dari berbagai sumber, memang ban yang lebih keras relatif lebih aman ketimbang ban kempes.

Apalagi tekanan yang berlebih di ban bisa menjadi cadangan angin saat berkendara.

Tapi bukan berarti Anda bisa seenaknya memompa ban sampai sekeras batu.

Teknologi Ban Modern: Canggih tapi Tetap Butuh Perhatian

Ilustrasi ban mobil saat musim hujan dan waspada gejala aquaplaning (Toyota)
Ilustrasi tekanan ban mobil berpengaruh saat digunakan saat berkendara di jalan (Toyota)

Ban-ban zaman now memang sudah canggih. Mereka dirancang untuk menahan tekanan di atas standar normal. Bayangkan ban dengan spesifikasi 32 psi - dia masih bisa mentolerir kenaikan tekanan akibat panas selama perjalanan. Keren kan?

Hati-hati dengan tekanan ban yang terlalu keras.

Baca Juga: Jangan Abaikan! Tekanan Ban yang Tepat Bisa Jadi Penyelamat Pengendara Mobil di Musim Hujan

Selain membuat perjalanan terasa tidak nyaman seolah-olah naik gerobak, ban yang terlalu keras juga lebih cepat aus di bagian tengah, mengurangi umur pakainya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI