Suara.com - Siapa yang tidak ingin motor kesayangannya melaju maksimal? Banyak pengendara rela merogoh kocek lebih dalam demi mengisi tangki dengan BBM RON tinggi, berharap motornya akan berlari bagai kuda pacu.
Tapi tunggu dulu - apakah benar semakin mahal bensinnya, semakin kencang motornya? Mari bongkar mitos ini bersama-sama.
Mengenal RON: Bukan Sekadar Angka Mahal
RON atau Research Octane Number bukanlah sekadar angka yang membuat dompet menjerit. Bayangkan RON seperti "ketahanan mental" bensin - semakin tinggi angkanya, semakin tahan dia menghadapi tekanan sebelum meledak. Keren kan? Tapi ingat, tidak semua motor butuh bensin "mental baja"!
Motor Kamu Bukan Pemilih-milih Makanan?
Jangan terlalu percaya diri. Setiap motor punya "selera makan" tersendiri yang sudah dirancang sejak lahir dari pabrik. Memaksa motor standar menenggak BBM RON tinggi itu seperti memberi anak SD kopi ekspreso - bukannya tambah semangat, malah bisa bikin masalah!
![Pengendara mengisi BBM di sebuah SPBU di Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/01/03/85141-harga-bbm-pertamina-pertamax-pertalite.jpg)
Efek Samping yang Bikin Kantong Jebol
Menggunakan BBM dengan RON tinggi pada motor yang tidak dirancang untuk itu justru bisa menjadi bumerang bagi pengendara.
Alih-alih meningkatkan performa, tenaga motor malah bisa menurun drastis seperti dilansir dari Astra Motor.
Baca Juga: Nasib Stok BBM SPBU Swasta Selama Mudik Lebaran, Bakal Langka Lagi?
Selain itu, konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros, membuat pengeluaran semakin membengkak.
Yang lebih parah, mesin bisa menjadi rewel dan sensitif, sehingga membutuhkan perawatan ekstra. Jadi, pastikan selalu menggunakan jenis BBM yang sesuai agar motor tetap bertenaga dan efisien!
![Pengendara roda dua mengisi bahan bakar jenis Pertamax di SPBU Coco Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (23/3/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/01/72146-pertamax-naik.jpg)
Knocking: Ketukan Maut di Mesin
Dengar suara "tik-tik" mencurigakan dari mesin? Itu pertanda bahwa motormu sedang "protes" karena penggunaan BBM ber-RON tinggi. Knocking atau ngelitik bisa jadi mimpi buruk yang mengintai komponen mesin.
Lebih parah lagi, oli bisa tercampur bensin - seperti mencampur air dengan minyak, hasilnya? Kacau balau dan motor rewel tak karuan.
Rahasia Performa Optimal Motor
Ingin motor tetap bertenaga tanpa ribet? Kuncinya ada pada perawatan yang tepat.
Gunakan BBM sesuai rekomendasi pabrikan, karena mereka yang paling mengerti kebutuhan mesin.
Jangan lupa servis berkala, ibarat check-up rutin agar motor selalu dalam kondisi prima. Ganti oli tepat waktu, karena mesin butuh "darah segar" agar tetap bekerja optimal.
Terakhir, bersihkan filter udara secara teratur, karena mesin juga perlu bernapas lega untuk performa maksimal. Dengan perawatan sederhana ini, motor tetap gahar tanpa drama.
Kesimpulan: Mahal Belum Tentu Maknyus!
![Pengendara roda dua mengisi bahan bakar jenis Pertamax di SPBU Coco Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (23/3/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/03/23/99187-pertamina-pertamax-pertalite-spbu.jpg)
Jadi, benarkah BBM RON tinggi selalu bikin motor lebih yahud? Jawabannya: TIDAK! Yang penting adalah memberikan motor "makanan" yang sesuai dengan "sistem pencernaannya".
Percayalah, motor akan lebih bahagia dan performanya maksimal kalau dikasih BBM yang cocok dengan spesifikasinya.
Ingat, merawat motor itu seperti menjaga hubungan - butuh pemahaman, perhatian, dan kesetiaan pada komitmen awal.
Jadi, mulai sekarang, pilih BBM yang tepat sesuai rekomendasi pabrikan. Dijamin motormu akan selalu siap temani petualanganmu tanpa drama.
Tips: Bingung motor kamu cocok pakai BBM apa? Cek buku manual atau tanyakan ke bengkel resmi. Lebih baik mencegah daripada mengobati, kan?