Sedangkan rute dengan kombinasi jalanan berkontur kurang bagus dan jalan perkotaan merepresentasikan lalu lintas yang dinamis. Untuk melengkapi semua variabel, rute pengujian di jalanan yang lebih kasar dengan kombinasi jalan perkotaan juga dilewati guna menguji daya tahan ban dalam kondisi yang lebih ekstrem.
Dalam pengujian, pengendara dihadapkan pada kondisi cuaca yang bervariasi, mulai dari hujan deras hingga cuaca panas ekstrem, guna menguji ketahanan dan daya cengkram ban terhadap berbagai faktor lingkungan. Setiap 3.000 km, tim teknis melakukan evaluasi terhadap ban yang diuji, mencatat perubahan daya tahan, pola aus, serta performa keseluruhan.
Management Representative PT King Tire Indonesia, Joko Suseno, mengungkapkan apresiasinya terhadap pengujian ini. Menurut Joko, perusahaannya berusaha memastikan ban yang diproduksi memenuhi aspek performa sekaligus memiliki keunggulan spesifikasi yang memenuhi kebutuhan konsumen.
“Kami sangat antusias dapat bekerja sama dengan TÜV Rheinland Indonesia dalam memastikan bahwa ban yang kami produksi memiliki performa yang optimal dan sesuai dengan kebutuhan pasar. Pengujian ini membuktikan bahwa produk King Tire mampu menghadapi berbagai tantangan di jalan dan sekaligus memberikan keamanan terbaik bagi pengguna,” kata Joko.
Data yang diperoleh dari pengujian ini akan menjadi tolok ukur dalam meningkatkan kualitas dan inovasi ban agar semakin aman dan tahan lama di berbagai kondisi jalan di Indonesia. Pengujian ini juga diharapkan dapat memberikan panduan bagi konsumen dalam memilih ban yang berkualitas tinggi dan sesuai dengan kebutuhan berkendara mereka.
"Kami berharap hasil dari pengujian ini dapat memberikan manfaat nyata bagi industri otomotif, khususnya dalam hal keselamatan berkendara. Dengan data yang diperoleh, para produsen ban dapat memanfaatkannya untuk berinovasi menciptakan produk yang lebih baik dan aman bagi konsumen. Kami berharap pengujian seperti ini dapat menjadi standar baru dalam industri ban nasional, agar kehandalan ban di berbagai kondisi jalan dapat selalu terpenuhi," pungkas Michael. ***