Toyota Terus Dominasi Pasar Mobil Hybrid Indonesia

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 17 Maret 2025 | 22:13 WIB
Toyota Terus Dominasi Pasar Mobil Hybrid Indonesia
Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid masih menjadi pemimpin di pasar mobil hybrid Indonesia di awal 2025. (Foto: TAM)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Toyota masih dominan di pasar mobil hybrid Indonesia. MPV andalannya, Kijang Innova Zenix Hybrid juga masih menjadi mobil hibrida dengan penjualan paling moncer pada Februari kemarin.

Seperti disitat dari laporan bulanan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid masih memimpin pasar mobil hybrid dengan capaian penjualan wholesales sebanyak 1.982 unit pada bulan kemarin.

Di urutan kedua ada Suzuki XL7 Hybrid yang membukukan penjualan sebanyak 807 unit, lalu disusul oleh yang membukukan penjualan 352 unit dan Toyota Alphard di urutan keempat dengan penjualan 318 unit.

Innova Zenix Hybrid Jadi Andalan Toyota di IIMS 2024. (Foto: TAM)
Innova Zenix Hybrid Jadi Andalan Toyota di IIMS 2024. (Foto: TAM)

Selanjutnya ada Suzuki Ertiga Hybrid tercatat sebanyak 125 unit, diikuti Toyota Vellfire Hybrid yang meraih angka 100 unit pada bulan kedua 2025.

Berturut-turut, mobil hybrid dengan penjualan terlaris selanjutnya pada Februari 2025 yakni Lexus LM 350h sebanyak 74 unit, diikuti GWM Tank 300 HEV 45 unit dan GWM Tank 500 HEV 25 unit.

Secara keseluruhan, total penjualan mobil hybrid pada Februari kemarin tercatat 4507 unit saja, naik 26,8 persen jika dibandingkan dengan Februari tahun lalu, yang berjumlah 3553 unit.

Berikut adalah daftar 10 Mobil Hybrid Terlaris Februari 2025:

  1. Toyota Kijang Innova Zenix: 1.982 unit
  2. Suzuki XL7 Hybrid: 807 unit
  3. Toyota Yaris Cross Hybrid: 352 unit
  4. Toyota Alphard Hybrid: 318 unit
  5. Hyundai Santa Fe Hybrid: 283 unit
  6. Suzuki Ertiga Hybrid: 125 unit
  7. Toyota Vellfire Hybrid: 100 unit
  8. Lexus LM 350h: 74 unit
  9. GWM Tank 300 HEV: 45 unit
  10. GWM Tank 500 HEV: 25 unit

Dikalahkan Mobil Listrik

Sementara itu penjualan mobil hybrid di Indonesia pada Februari lalu untuk pertama kalinya kalah dari mobil listrik. Ini merupakan sejarah sekaligus menunjukkan semakin diterimanya mobil listrik murni di Tanah Air.

Baca Juga: Sejarah! Untuk Pertama Kalinya Mobil Listrik Kalahkan Mobil Hybrid di Indonesia

Penjualan mobil listrik murni pada bulan kedua 2025 mencapai 5139 unit. Sementara penjualan mobil hybrid tercatat 4507 unit saja.

Penting juga dicatat, meski demikian, penjualan mobil hybrid di dua bulan pertama tahun ini masih lebih tinggi dibanding mobil listrik.

Selama Januari dan Februari 2025, sebanyak 8747 unit mobil hybrid yang sudah terjual di Indonesia. Sementara di bulan yang sama, penjualan mobil listrik berjumlah 7655 unit.

Penjualan mobil hybrid dan mobil listrik sendiri terus tumbuh. Jika dibandingkan Februari tahun lalu, yang berjumlah 3553 unit, penjualan mobil hybrid naik 26,8 persen.

Sementara penjualan mobil listrik naik sebesar 255 persen, dari 1445 unit pada Februari 2024. Melesatnya penjualan mobil listrik ini terjadi karena pada Februari lalu jumlah merek yang menjual mobil listrik masih terbatas.

Beberapa merek besar seperti BYD dan AION belum mulai berjualan mobil listrik di paruh pertama tahun lalu. Ketika itu Wuling dan Hyundai masih menjadi pemain utama EV di Tanah Air.

BYD sendiri kini menjadi merek paling dominan saat ini, setelah tampil perkasa sejak paruh kedua tahun lalu. 

BYD, Denza dan Chery Dominasi Pasar EV

Di pasar mobil listrik giliran BYD, Denza dan Chery yang unjuk gigi, menggeser dominasi Wuling.

Wuling kini hanya menguasai 19,8 persen pangsa pasar EV di Indonesia. Padahal pada periode yang sama di 2024 lalu, Wuling sangat perkasa dengan 79 persen market share.

BYD, sebagai gantinya, kini mendominasi pasar dengan 32,8 persen market share EV Tanah Air. 

Adapun penjualan mobil listrik Indonesia pada Januari - Februari 2024, secara wholesales (dari pabrik ke dealer) mencapai 7655 unit, naik 12 persen dari periode yang sama tahun lalu ketika penjualan EV berjumlah 6813 unit. 

Wuling pada Februari kemarin menjual 1181 unit mobil listrik secara wholesales (dari pabrik ke dealer). Sementara pada Januari, sebanyak 339 unit EV.

Dengan demikian selama dua bulan pertama tahun ini, Wuling hanya menjual 1520 unit mobil listrik. Jumlah ini turun 44,9 persen dari capaiannya tahun lalu yang mencapai 2761 unit.

Kini pasar mobil listrik Indonesia dikuasai oleh BYD, yang sepanjang Januari - Februari menjual 2513 unit mobil listrik di Tanah Air. Tahun lalu, BYD baru mulai melaporkan penjualan mobilnya pada Juni.

Sementara di urutan ketiga ada Chery, yang menjual 1371 unit mobil listrik di Tanah Air dengan pangsa pasar 17,9 persen. Jumlah ini melejit signifikan dari periode yang sama tahun lalu, hingga 402 persen, karena di Januari - Februari 2024 silam Chery hanya menjual 273 unit EV.

Di urutan keempat ada Denza, submerek BYD, yang baru masuk Indonesia pada akhir Januari lalu. Bermodalkan satu model saja, yakni D9, Denza sudah mencatatkan penjualan sebesar 937 unit (12,2 persen) pada dua bulan pertama tahun ini.

BYD M6 dan Denza D9 Jadi Model Terlaris

Sementara jika dibeberkan, model EV paling laris di Indonesia selama Februari adalah BYD M6 dan Denza D9.

Sebanyak 1093 unit BYD M6 terjual secara wholesales selama 28 hari di bulan Februari kemarin. Capaian M6 ini meneruskan prestasinya pada 2024 lalu, ketika MPV listrik itu laku sebanyak 6.124 unit.

Sementara di urutan kedua, Denza D9 sudah laku terjual sebanyak 912 unit. Catatan ini cukup fantastis, karena D9 yang hadir sebagai MPV premium dengan tenaga listrik murni itu, baru diluncurkan pada akhir Januari lalu.

Sementara itu di urutan ketiga mobil listrik terlaris di Indonesia ada Chery J6. Selama Februari lalu, SUV bergaya offroad dari Chery itu sudah laku sebanyak 634 unit.

Berikut adalah daftar mobil listrik terlaris di Indonesia selama Februari 2025:

  1. BYD M6: 1039 unit
  2. Denza D9 912 unit
  3. Chery J6 634 unit
  4. Wuling AirEV: 546 unit
  5. Wuling Cloud: 460 unit
  6. MG 4 EV: 189 unit
  7. Chery Omoda E5: 187 unit
  8. BYD Sealion 7: 181 unit
  9. Wuling Binguo: 175 unit
  10. Hyundai Ioniq 5: 109 unit

Total pasar mobil listrik pada Februari kemarin mencapai 5139 unit, naik 104 persen dibandingkan pada Januari, ketika penjualan mobil listrik mencapai 2516 unit.

Penjualan mobil listrik pada Februari sendiri sudah mencapai 7,1 persen dari total penjualan mobil nasional pada bulan yang sama, yang mencapai 72.295 unit.

Sementara di saat yang sama penjualan mobil hybrid mencapai 8747 unit atau sekitar 12 persen dari total penjualan mobil nasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI