Penting juga dicatat, meski demikian, penjualan mobil hybrid di dua bulan pertama tahun ini masih lebih tinggi dibanding mobil listrik.
Selama Januari dan Februari 2025, sebanyak 8747 unit mobil hybrid yang sudah terjual di Indonesia. Sementara di bulan yang sama, penjualan mobil listrik berjumlah 7655 unit.
Penjualan mobil hybrid dan mobil listrik sendiri terus tumbuh. Jika dibandingkan Februari tahun lalu, yang berjumlah 3553 unit, penjualan mobil hybrid naik 26,8 persen.
Sementara penjualan mobil listrik naik sebesar 255 persen, dari 1445 unit pada Februari 2024. Melesatnya penjualan mobil listrik ini terjadi karena pada Februari lalu jumlah merek yang menjual mobil listrik masih terbatas.
Beberapa merek besar seperti BYD dan AION belum mulai berjualan mobil listrik di paruh pertama tahun lalu. Ketika itu Wuling dan Hyundai masih menjadi pemain utama EV di Tanah Air.
BYD sendiri kini menjadi merek paling dominan saat ini, setelah tampil perkasa sejak paruh kedua tahun lalu.
BYD, Denza dan Chery Dominasi Pasar EV
Di pasar mobil listrik giliran BYD, Denza dan Chery yang unjuk gigi, menggeser dominasi Wuling.
Baca Juga: Sejarah! Untuk Pertama Kalinya Mobil Listrik Kalahkan Mobil Hybrid di Indonesia
Wuling kini hanya menguasai 19,8 persen pangsa pasar EV di Indonesia. Padahal pada periode yang sama di 2024 lalu, Wuling sangat perkasa dengan 79 persen market share.