Selain itu, berangkat lebih awal juga mengurangi risiko kemalaman di jalan, terutama karena minimnya penginapan di sepanjang Pansela.
Jika terlalu malam, pilihan hanya dua: bermalam di dalam mobil atau tetap melanjutkan perjalanan, yang bisa berbahaya jika tubuh sudah kelelahan.
2. Pastikan Kondisi Mobil Prima
Periksa kondisi mobil sebelum berangkat, termasuk mesin, rem, ban, dan lampu-lampu. Jika memungkinkan, pasang lampu kabut, karena beberapa wilayah seperti Kedungreja dan Gandrungmangu di Cilacap sering diselimuti kabut tebal yang mengganggu visibilitas.
Selain itu, ban dalam kondisi baik sangat penting karena jalur ini memiliki banyak tanjakan curam yang membutuhkan traksi optimal.
3. Jangan Lupakan Dongkrak
Meski kebanyakan mobil sudah menggunakan ban tubeless, tetap penting membawa dongkrak untuk berjaga-jaga. Lubang-lubang besar di Pansela bisa menyebabkan ban pecah atau pelek peyang, sehingga membawa dongkrak—terutama dongkrak buaya yang lebih mudah digunakan—menjadi langkah antisipasi yang bijak.
Jangan lupa juga membawa kunci roda agar pergantian ban bisa dilakukan dengan cepat.
4. Gunakan Aplikasi Navigasi dengan Bijak
Baca Juga: Mudik Lebaran 2025: Ini Titik Macet Pantura dan Tips Ampuh Mengatasinya
Aplikasi seperti Google Maps dan Waze sangat membantu dalam menentukan rute dan memperkirakan waktu tempuh.