Beberapa merek besar seperti BYD dan AION belum mulai berjualan mobil listrik di paruh pertama tahun lalu. Ketika itu Wuling dan Hyundai masih menjadi pemain utama EV di Tanah Air.
BYD sendiri kini menjadi merek paling dominan saat ini, setelah tampil perkasa sejak paruh kedua tahun lalu.
Sementara di sektor mobil hybrid, Toyota masih jadi yang paling perkasa. Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid masih menjadi model yang paling laris.
Sepanjang Februari kemarin, sebanyak 1982 unit Zenix hybrid terjual di Indonesia. Sementara Yaris Cross Hybrid terjual sebanyak 352 unit. Sementara duo Alphard dan Vellfire juga membukukan penjualan hingga 418 unit.
Di urutan kedua ada Suzuki yang mengandalkan Ertiga dan XL7 hybrid. Penjualan kedua MPV ini mencapai 932 unit. Turut mengangkat penjualan mobil hybrid Suzuki adalah Grand Vitara yang laku 246 unit di Februari lalu.
BYD, Denza dan Chery Dominasi Pasar EV
Di pasar mobil listrik giliran BYD, Denza dan Chery yang unjuk gigi, menggeser dominasi Wuling.
Wuling kini hanya menguasai 19,8 persen pangsa pasar EV di Indonesia. Padahal pada periode yang sama di 2024 lalu, Wuling sangat perkasa dengan 79 persen market share.
BYD, sebagai gantinya, kini mendominasi pasar dengan 32,8 persen market share EV Tanah Air.
Baca Juga: Denza N9 Meluncur Pekan Depan

Adapun penjualan mobil listrik Indonesia pada Januari - Februari 2024, secara wholesales (dari pabrik ke dealer) mencapai 7655 unit, naik 12 persen dari periode yang sama tahun lalu ketika penjualan EV berjumlah 6813 unit.