Kendaraan Menuju Merak akan Hadapi Rekayasa Lalu Lintas Delaying System saat Mudik, Apa Itu?

Senin, 17 Maret 2025 | 15:19 WIB
Kendaraan Menuju Merak akan Hadapi Rekayasa Lalu Lintas Delaying System saat Mudik, Apa Itu?
Antrean kendaraan arus mudik Lebaran di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten. [Yandi Sofyan/Suara.com].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kakorlantas Polri Irjen Pol, Agus Suryonugroho mengatakan akan menerapkan rekayasa lalu lintas berupa delaying system untuk mengantisipasi kemacetan arus mudik menuju Sumatera.

Dijelaskan Kakorlantas, skema rekayasa lalu lintas berupa delaying system bertujuan untuk memperlambat kendaraan menuju Merak apabila sudah terjadi kepadatan hingga pintu masuk pelabuhan.

"Ada rangkaian yang lebih optimal apabila ada kondisi merah ini akan dilakukan delaying system, kami cek langsung sekarang yang ada di Kilometer 68 tadi memperlambat kendaraan yang akan menuju ke Merak," kata Kakorlantas, dikutip Senin (17/3/2025).

Dengan demikian, lanjut Kakorlantas, antrean menuju Merak bisa lebih dikondisikan. Terlebih saat kapasitas kendaraan cukup banyak dan terjadi antrean yang cukup panjang.

"Kendaraan akan ditarik lagi ke Kilometer 43 Rest Area. Di sana akan kita lakukan delaying system lagi," jelasnya.

Nantinya, para pemudik yang masih mengalami kepadatan menuju Pelabuhan Merak akan dialihkan kembali menuju ke Rest Area di Kilometer 13 sehingga masyarakat tetap terlayani dengan baik.

"Harapan kita para pemudik yang akan ke Sumatera bisa terlayani dengan baik. Baik itu penumpang dengan kendaraan pribadi, kendaraan berat, termasuk roda dua ini sudah dilakukan sistem yang baik,” ungkap Kakorlantas.

Selain itu, kata Kakorlantas, pihaknya telah memetakan jalur pemudik yang hendak menyeberang menuju pelabuhan-pelabuhan yang ada di Lampung. 

Hal ini dilakukan agar kepadatan bisa terurai dengan baik dari setiap jenis kendaraan yang melintas.

Baca Juga: Bagaimana Xiaomi Bisa Ungguli Apple di Dunia Otomotif? Begini Analisanya

"Jadi ada tiga pelabuhan, yang ada di Merak sudah kita persiapkan menuju Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Ciwandan menuju Pelabuhan Wika Beton, dan Pelabuhan BBJ akan mengarah ke Pelabuhan BBJ Lampung," ungkapnya.

Sementara itu, Ditlantas Polda Banten Kombes Pol Leganek Mawardu, mengungkap akan menerapkan sistem ganjil genap bagi pemudik yang menuju Pelabuhan Merak, di Kota Cilegon, Banten. 

Bagi kendaraan yang melewati Tol Tangerang-Merak tidak sesuai tanggal dan nomor kendaraan akan dikeluarkan ke jalur arteri.

Aturan ganjil genap itu akan berlaku selama mudik lebaran 2025, yakni 27 hingga 30 Maret 2025. 

"Sistem ganjil genap di ruas Tol Tangerang-Merak berlaku selama empat hari, yakni mulai 27 hingga 30 Maret," ujar Ditlantas Polda Banten.

Sedangkan bagi masyarakat yang memilih mudik lebaran menggunakan kendaraan listrik. Tercatat sudah terdapat stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di lajur Tol Tangerang-Merak. 

SPKLU di sepanjang ruas Tol Tangerang-Merak tersebar di sejumlah lokasi seperti rest area KM 43 A, 45 B, 68 A, dan 68 B.

Rekayasa Lalu Lintas di Jawa Tengah

Untuk pemudik yang akan menuju Jawa Tengah saat mudik lebaran juga akan menghadapi Rekayasa lalu lintas one way dan ganjil genap, selama periode mudik dan arus balik Lebaran 2025. 

Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi kenaikan volume kendaraan selama periode tersebut.

Disampaikan Dirlantas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Sonny Irawan menjelaskan, skema one way nasional akan diterapkan mulai Kamis atau 27 Maret 2025 pukul 14:00 mulai dari Tol Jakarta - Cikampek Km 70 sampai Km 414 Kalikangkung Semarang. 

"Skema oneway ini juga disesuaikan dengan tanggal hari tersebut dan pelat nomor kendaraan, jadi masyarakat bisa menyesuaikan hari keberangkatan perjalanan sesuai nopol kendaraan," paparnya.

Namun demikian untuk pemudik yang akan melintasi jalur trans Jawa tidak akan menemukan sistem rekayasa lalu lintas delaying system seperti yang diterapkan di jalur mudik menuju Sumatera.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI