Suara.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) akhirnya memberi sinyal kehadiran Suzuki Fronx di Indonesia dalam waktu dekat.
Department Head Strategic Planning PT SIS, Joshi Prasetya pun sudah memberi pernyataan bila Suzuki Fronx akan dirilis tahun ini.
"Kalau melihat tren, Fronx akan meluncur di Indonesia tahun ini. Waktu pastinya, bulan apa, kita belum bisa sampaikan," kata Joshi Prasetya, di Jakarta, baru-baru ini.
Meski tidak memberikan informasi secara gamblang, Suzuki sebenarnya sudah memberikan sinyal akan kehadiran produk barunya di IIMS 2025.

Dalam gelaran otomotif tahunan tersebut, Suzuki menampilkan kerangka mobil yang diduga merupakan milik Fronx.
"Kemarin kita sudah melihat sekilas Fronx di IIMS 2025. Waktu peluncurannya akan segera diumumkan," kata Joshi.
Suzuki sendiri telah mengumumkan tambahan investasi sebesar Rp 5 triliun untuk pengembangan fasilitas produksi, termasuk model hybrid.
"Itu (investasi) untuk kebutuhan new model. Jadi sedang dalam progres," papar Joshi.
Kabar Suzuki Fronx akan masuk ke Indonesia pada 2025 memang santer terdengar setelah laman Samsat PKB Jakarta menayangkan kode mobil baru yang diduga sebagai SUV kompak asal India tersebut.
Baca Juga: Mitsubishi Xpander Cross Hybrid Muncul: Bensin Irit, Harga Seberapa Miring?
Laman Samsat PKB Jakarta menampilkan kode A3L415F, yang diduga sebagai Suzuki Fronx. Ada lima varian mobil dengan kode yang sama di website yang berisi informasi nilai jual kendaraan tersebut.
Dari lima varian tersebut, harga jual paling murah adalah Rp 166 juta. Sementara tipe paling mahal, yakni A3L415F HS (4x2) AT, memiliki nilai jual Rp 194 juta.
Namun perlu dicatat bahwa harga yang tertera di laman Samsat PKB Jakarta bukan harga sebenarnya sebuah kendaraan di pasaran, melainkan hanya dasar untuk penentuan pajak kendaraan bermotor.
Spesifikasi Suzuki Fronx
Suzuki Fronx diperkenalkan dalam 2 pilihan mesin, yakni 1.0 liter turbo dan 1.2 liter tanpa turbo.
Mesin 1.0 liter 3 silinder Fronx disematkan teknologi Boosterjet (mild hybrid). Mesin ini diklaim mampu menyemburkan tenaga 99 Hp pada 5.500 rpm dan torsi puncak 147,6 Nm pada 2.000 - 4.500 rpm.
Mesin tersebut disandingkan dengan pilihan transmisi manual 5 percepatan dan otomatis 6 percepatan.
Mesin 1.0 turbo 3 silinder mild hybrid Fronx memiliki konsumsi BBM yang sangat efisien, yakni 21,5 km per liter untuk transmisi manual dan 20,02 km per liter untuk transmisi otomatis.
Sedangkan untuk pilihan mesin nonturbo, Suzuki Fronx berkapasitas 1.197 cc (1.2 liter), Dual Jet, Dual VVT.
Di atas kertas, mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimal 89 Hp pada 6.000 rpm dan torsi puncak 113 Nm pada 4.400 rpm.
Mesin tersebut didukung pilihan transmisi manual 5 percepatan dan Auto Gear Shift (AGS) 5 percepatan.
Melihat datanya di atas kertas, mesin 1.2 L nonturbo ini diklaim lebih irit BBM dengan rekor 21,8 km per liter untuk transmisi manual dan 22,89 km per liter untuk transmisi AGS.
Dengan demikian menarik untuk ditunggu model baru apa saja yang akan dirilis oleh Suzuki tahun ini. Apakah Suzuki Fronx akan menjadi salah satunya.
Jika benar, kehadiran Suzuki Fronx di Indonesia tentu akan menjadi pesaing kuat terhadap jajaran produk compact SUV yang sudah lebih dulu dipasarkan seperti Toyota Raize, Daihatsu Rocky, dan Honda WR-V yang sejauh ini masih cukup diminati di kelasnya.