Cerita Pembalap Senior Tomi Hadi Ungkap Pengalaman Balap Jaman Dulu, Skill Balap Sangat Diuji

Minggu, 16 Maret 2025 | 10:23 WIB
Cerita Pembalap Senior Tomi Hadi Ungkap Pengalaman Balap Jaman Dulu, Skill Balap Sangat Diuji
Mobil pembalap Tomi Hadi. (Foto: Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pembalap senior Indonesia, Tomi Hadi membeberkan pengalaman balapnya di tengah kemajuan teknologi yang kini banyak tersemat pada mobil baru.

Menurut pembalap sekaligus owners dari Gazpoll Racing Team ini, jaman dulu skill balap sangat diuji. Berbeda dengan saat ini yang kebanyakan mobil yang dipakai untuk balap juga sudah canggih dan modern.

"Pembalap untuk jaman sekarang juga teknologi sudah berubah, kalau dulu skill kita memang yang paling diandalkan. Kalau sekarang mobil sudah pintar-pintar. Jadi mesin kecil tapi tenaga bisa besar," ujar Tomi saat berbincang dengan Suara.com, di Balai Sarwono, Jakarta Selatan, Sabtu (15/3/2025) malam.

Mobil pembalap Tomi Hadi. (Foto: Ist)
Mobil pembalap Tomi Hadi. (Foto: Ist)

Kendati demikian, lanjut Tomi, kemajuan teknologi pada mobil tidak semerta-merta membuat tugas pembalap itu sendiri jadi lebih mudah. Terlebih mobil balap yang ada sekarang memiliki power yang cukup besar.

"Pembalap muda ini juga harus belajar, bahkan mesti kursus juga. Jadi skill juga harus tetap diandalkan. Karena mobil sekarang powernya besar-besar dan tidak seperti jaman dulu. Jadi era masing-masing pembalap bisa dibilang memiliki kemampuan sendiri," ungkapnya.

Mobil pembalap Tomi Hadi. (Foto: Ist)
Mobil pembalap Tomi Hadi. (Foto: Ist)

Pembalap 3 Djaman

Menghadiri ajang silaturahmi yang digelar Komunitas Pembalap 3 Djaman. Pada event ini Tomi Hadi nampak bisa bernostalgia dengan para rekan pembalap.

Terlebih bisa saling bercerita pengalaman dengan para pembalap muda yang memang berbeda generasi dengan-nya.

"Ini ajang kita untuk bisa saling ketemu. Karena pembalap yang tua-tua juga sudah tidak ikut balap lagi. Jadi disini bisa saling ketemu dan kenal, terutama untuk yang muda-muda," kata Tomi.

Baca Juga: Denda Selangit: Pembalap F1 Kena Pungutan Setara Harga 2 Unit WR-V RS jika Kepergok "Misuh"

Ia pun berharap, dengan ajang seperti yang diselenggarakan Komunitas Pembalap 3 Djaman bisa membuat hubungan antar pembalap Indonesia semakin erat.

Tak hanya sekedar kumpul namun bisa membantu mendorong industri balap Indonesia agar terus eksis.

"Kedepan mudah-mudahan lebih solid dan bertambah lagi yang pembalap mudanya. Tiga jaman, dari jaman ke-1, ke-2 dan jaman ke-3 bisa lebih banyak, khususnya untuk yang muda-muda," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI