Suara.com - Toyota dan Subaru dikabarkan berencana menghadirkan mobil listrik kembar yang akan mengisi segmen Sport Utility Vehicle (SUV).
Dalam upaya menjaga biaya penelitian dan pengembangan tetap terkendali, produk kembar hasil kolaborasi dari Toyota dan Subaru akan menggunakan platform e-TNGA yang sudah tertanam pada bZ4x dan Solterra.
Selain itu produk mobil listrik kembar ini juga akan menggunakan komponen yang sama seperti paket baterai dan motor listrik.
Kolaborasi ini memungkinkan Toyota dan Subaru untuk memangkas biaya dan mengalokasikan lebih banyak sumber daya untuk proyek kolaborasi lainnya.
Jika benar, mobil listrik ini diharapkan akan mengadopsi bentuk SUV yang lebih konvensional dibandingkan bZ4x dan Solterra.
Dari siluet yang ditampilkan, mobil kembar bertenaga listrik ini memiliki desain kap depan yang tajam, roof rail, dan desain bodi belakang yang lebih tegas.
Melansir BestCar, Sabtu (15/3/1015), baik versi Toyota dan Subaru kemungkinan akan memiliki banyak kesamaan dalam desain eksterior dan interior.
Hanya saja, masing-masing mungkin akan menampilkan bagian depan yang khas untuk membantu pembeli membedakannya.
Mobil listrik kembar dari Toyota dan Subaru ini baru ini rencananya akan tersedia untuk Jepang, Eropa, dan Amerika Serikat.
Tidak seperti bZ4x dan Solterra, yang saat ini diproduksi di Pabrik Motomachi Toyota, model baru yang dikembangkan bersama ini kabarnya akan dibuat di pabrik Yajima milik Subaru di Jepang, dengan rencana produksi yang akan dimulai pada Januari 2026.