Suara.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) kembali menghadirkan Suzuki Bengkel Siaga 2025 di 70 titik strategis sepanjang Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan hingga Sulawesi.
Program ini siap mendampingi pemudik selama delapan hari penuh mulai tanggal 28 Maret hingga 4 April 2025.
Suzuki memastikan kendaraan pelanggan tetap prima agar pengguna hingga penumpang merasakan ketenangan selama momen mudik lebaran.
"Mudik adalah momen penuh makna, dan kami ingin pelanggan Suzuki merasakannya dengan nyaman serta tanpa kendala. Suzuki Bengkel Siaga 2025 hadir untuk memastikan setiap kendaraan tetap dalam performa terbaik, didukung oleh layanan Halo Suzuki Mudik Assistant yang siaga 24 jam untuk bantuan darurat di perjalanan," ujar Hariadi, Asst. to Aftersales Department Head of Service PT SIS, di Jakarta, Sabtu (15/3/2025)
Untuk fleksibilitas pelanggan, Suzuki Bengkel Siaga beroperasi dengan jam layanan yang disesuaikan.
Sebanyak 32 outlet akan dibuka 24 jam penuh, sementara 28 outlet lainnya melayani selama 12 jam (08.00 – 20.00), serta 10 outlet roda dua beroperasi dari pukul 09.00 hingga 21.00.
Layanan yang dilakukan selama periode Suzuki Bengkel Siaga 2025 meliputi pemeriksaan 23 item sesuai standar Suzuki, perbaikan kerusakan hingga penggantian suku cadang sesuai kebutuhan.
Di samping menjaga kendaraan tetap prima, Suzuki turut mengedepankan kenyamanan pelanggan selama waktu tunggu servis. Ruang tunggu Bengkel Siaga dilengkapi hiburan, makanan ringan, minuman segar, area bermain anak, serta tempat ibadah.
Mendampingi program tersebut, Suzuki menghadirkan Promo SERASI (Service Ramadhan Suzuki) secara nasional pada 27 Februari – 3 April 2025. Program ini menawarkan diskon hingga 15% untuk 39 jenis suku cadang esensial.
Baca Juga: Daihatsu Hadirkan Paket Perawatan Kendaraan Jelang Mudik Lebaran
"Kami berkomitmen untuk selalu mendampingi pelanggan dalam setiap perjalanan penting mereka. Selain Bengkel Siaga, kami juga mengimbau pelanggan setia untuk melakukan servis berkala di Bengkel Resmi atau memanfaatkan layanan Home Service sebelum menempuh perjalanan jauh, agar mudik semakin aman dan berkesan," tutup Hariadi.
Sebagai informasi, Jasa Marga memperkirakan puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret 2025, sementara arus balik mencapai intensitas tertinggi pada 6–7 April 2025.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat bahwa 33,69 juta pemudik akan menggunakan mobil pribadi, sedangkan 12,74 juta lainnya memilih sepeda motor.