Suara.com - PT Sokonindo Automobile, agen pemegang merek mobil DFSK dan Seres di Indonesia, mengakui sedang melakukan uji jalan sebuah mobil listrik terbarunya di Tanah Air.
Deputy Head of Marketing Sokonindo, Lola Harahap mengatakan mobil baru, yang foto-fotonya masih dalam balutan kamuflase viral di media sosial, adalah produk anyar Seres.
“Iya itu Seres ya,” kata Deputy Head of Marketing Sokonindo, Lola Harahap, Jumat (14/3/2025).
Warganet menduga mobil baru itu adalah Seres LanDian E3, karena ada beberapa kemiripan termasuk penggunaan plat biru yang memang merupakan identitas untuk kendaraan nol emisi.
Kemiripan juga terlihat pada sisi bodi mobil. Bagian lampu depan kendaraan yang ditempeli dengan stiker sebagai kamuflase di sekujur tubuhnya ini sangat terlihat jelas memiliki kesamaan dengan LanDia E3. Terlihat pula pada bagian velg yang memiliki desain sama dengan LanDia E3.
Meski begitu, pihaknya masih enggan untuk mengomentari lebih dalam terkait kendaraan Seres yang sedang melakukan uji jalan di Indonesia. Menurutnya, kendaraan tersebut nantinya siap menyapa konsumen otomotif Indonesia di waktu yang tepat.
“Untuk lebih lanjutnya, kita akan sampaikan di acara kami,” ujar dia.
Jika rumor tersebut itu benar, maka konsumen elektrik tanah air perlu mengetahui sekilas mengenai spesifikasi dari kendaraan tersebut. LanDian E3 memiliki spesifikasi yang cukup menarik. Laporan dari berbagai sumber yang ada di China, kendaraan elektrik ini memiliki dimensi 4.385/1.850/1.650 mm, dan jarak sumbu rodanya 2.655 mm.
Pada bagian dalamnya, mobil listrik tersebut juga sudah dilengkapi dengan instrumen LCD penuh berukuran 10,25 inci + layar sentuh kontrol pusat sebesar 10,25 inci.
Baca Juga: SERES Buka Peluang Hadirkan Jajaran Produk Mobil Listrik Baru di Indonesia, Sasar Mobil Keluarga
LanDian E3 juga sudah disematkan dengan HUAWEI HiCar untuk mewujudkan interkoneksi antara ponsel dan mobil, dan memiliki fungsi pengisian daya nirkabel ponsel sendiri.
LanDia E3 sudah dibekali dengan baterai lithium iron phosphate berkapasitas sekitar 50 kWh dan jangkauan listrik murni CLTC sejauh 405 km. Mobil ini hanya membutuhkan waktu 3,4 detik untuk berakselerasi dari 0-50.