Infografis
Suara.com - Yamaha tak henti-hentinya melakukan perubahan pada produknya. Kali ini, pabrikan berlogo garpu tala ini menyiapkan motor crossover touring dengan teknologi mutakhir.
Dilansir dari Greatbiker, Yamaha baru saja mengumumkan kelahiran Tracer 9 GT, sebuah crossover touring yang mendobrak batas-batas konvensional dan menghadirkan era baru dalam dunia sepeda motor.
Tracer 9 GT mengintegrasikan teknologi mutakhir dengan desain memukau, menciptakan model berkendara yang belum pernah ada sebelumnya.
Sorotan utama yang menjadikan Tracer 9 GT sebagai landmark dalam evolusi sepeda motor adalah implementasi sistem Matrix LED, sebuah terobosan revolusioner yang pertama kali hadir di dunia roda dua.
Bayangkan sebuah mata elektronik yang cerdas, berupa kamera yang terpasang di atas set lampu depan, yang secara real-time membaca dan menganalisis kondisi jalan, intensitas cahaya lingkungan, dan situasi cuaca.
Sistem ini secara presisi mengontrol distribusi cahaya untuk menghadirkan pencahayaan optimal tanpa mengganggu pengguna jalan lain.
Di balik tampilan gagahnya, Tracer 9 GT menyembunyikan jantung pacu berupa mesin 3 silinder sebaris 888 cc yang menjadi masterpiece engineering Yamaha.
Mesin ini tidak sekadar tentang tenaga brutal, tetapi menghadirkan karakter torsi yang linier dan responsif, memberikan sensasi berkendara yang memikat dari putaran rendah hingga menengah.
Performa mesin yang superior ini dipadu dengan sistem Assist and Slipper Clutch, beragam mode berkendara yang dapat disesuaikan, dan Quickshifter yang terpasang pada rangka aluminium CF Deltabox yang ringan namun kokoh.
Baca Juga: Berburu Motor Keren untuk Lebaran? Intip Harga Yamaha Aerox Bekas per Maret 2025
Inovasi groundbreaking lainnya hadir dalam bentuk suspensi elektronik "KADS", hasil kolaborasi dengan spesialis suspensi KYB.
Sistem cerdas ini memiliki fitur unik yang menurunkan ketinggian motor selama 30 detik saat dinyalakan, menciptakan pengalaman yang lebih ergonomis bagi pengendara saat akan memulai perjalanan.
Yamaha juga memperkenalkan YVSL (Yamaha Variable Speed Limiter), sebuah teknologi yang memungkinkan pengendara mengontrol output mesin sesuai dengan regulasi kecepatan di berbagai area, dengan batas minimum yang dapat diatur hingga 50 kilometer per jam.
Aspek touring pada Tracer 9 GT semakin dimaksimalkan dengan hadirnya windshield elektrik yang dapat disesuaikan.
Dibandingkan pendahulunya, windshield ini tampil lebih tinggi 25 milimeter dengan peningkatan rentang penyesuaian sebesar 25 mm, menghadirkan perlindungan optimal dari terpaan angin.
Ditambah dengan spoiler yang telah didesain ulang di bagian bawah windshield, aerodinamika motor ini semakin sempurna untuk perjalanan jarak jauh.
Kokpit Tracer 9 GT menghadirkan pengalaman digital modern melalui layar TFT 7 inci yang dilengkapi dengan fitur konektivitas canggih.
Sistem IMU 6-axis berkolaborasi dengan Matrix LED untuk menghadirkan Cornering Light yang aktif pada sudut kemiringan 7 derajat atau lebih, meningkatkan visibilitas saat menikung tajam.
Pengendara memiliki kendali penuh atas sistem pencahayaan dengan tiga tingkat sensitivitas yang dapat disesuaikan sesuai preferensi.
Yamaha akan memulai pemasaran Tracer 9 GT di Jepang pada pertengahan April dengan banderol 1.595.000 yen atau setara dengan Rp 176 jutaan.
Motor premium ini hadir dalam dua pilihan warna eksklusif yang mencerminkan karakternya: Matte Light Gray Metallic 4 dan Matte Dark Gray Metallic 6.
Meskipun belum dilengkapi sistem transmisi Y-AMT seperti versi Eropa, teknologi tersebut dikabarkan akan hadir dalam varian GT+ yang akan dirilis di masa mendatang.
