Sistem cerdas ini memiliki fitur unik yang menurunkan ketinggian motor selama 30 detik saat dinyalakan, menciptakan pengalaman yang lebih ergonomis bagi pengendara saat akan memulai perjalanan.
Yamaha juga memperkenalkan YVSL (Yamaha Variable Speed Limiter), sebuah teknologi yang memungkinkan pengendara mengontrol output mesin sesuai dengan regulasi kecepatan di berbagai area, dengan batas minimum yang dapat diatur hingga 50 kilometer per jam.
Aspek touring pada Tracer 9 GT semakin dimaksimalkan dengan hadirnya windshield elektrik yang dapat disesuaikan.
Dibandingkan pendahulunya, windshield ini tampil lebih tinggi 25 milimeter dengan peningkatan rentang penyesuaian sebesar 25 mm, menghadirkan perlindungan optimal dari terpaan angin.
Ditambah dengan spoiler yang telah didesain ulang di bagian bawah windshield, aerodinamika motor ini semakin sempurna untuk perjalanan jarak jauh.

Kokpit Tracer 9 GT menghadirkan pengalaman digital modern melalui layar TFT 7 inci yang dilengkapi dengan fitur konektivitas canggih.
Sistem IMU 6-axis berkolaborasi dengan Matrix LED untuk menghadirkan Cornering Light yang aktif pada sudut kemiringan 7 derajat atau lebih, meningkatkan visibilitas saat menikung tajam.
Pengendara memiliki kendali penuh atas sistem pencahayaan dengan tiga tingkat sensitivitas yang dapat disesuaikan sesuai preferensi.
Yamaha akan memulai pemasaran Tracer 9 GT di Jepang pada pertengahan April dengan banderol 1.595.000 yen atau setara dengan Rp 176 jutaan.
Baca Juga: Berburu Motor Keren untuk Lebaran? Intip Harga Yamaha Aerox Bekas per Maret 2025
Motor premium ini hadir dalam dua pilihan warna eksklusif yang mencerminkan karakternya: Matte Light Gray Metallic 4 dan Matte Dark Gray Metallic 6.