Khusus untuk pengendara yang melewati jalan tol, perhatikan bahwa lajur paling kanan biasanya memiliki elevasi yang lebih tinggi, sehingga dapat menjadi pilihan yang lebih aman.
![Hujan deras yang mengguyur sekitar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten mengakibatkan area jalan di depan Kantor Bupati Lebak terendam banjir. [IST/Bantennews]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/07/04/17245-hujan-deras-yang-mengguyur-sekitar-rangkasbitung-kabupaten-lebak-banten.jpg)
Teknik mengemudi yang tepat sangat menentukan keberhasilan melewati genangan air dengan aman.
Untuk kendaraan manual, disarankan untuk menggunakan gigi 1 dengan putaran mesin sekitar 2.000 rpm. Sementara untuk kendaraan automatic, gunakan mode manual dengan pemilihan gigi 1.
Hal ini akan memberikan kendali yang lebih baik terhadap kecepatan dan traksi kendaraan. Yang tidak kalah penting adalah menjaga kecepatan yang konstan dan menghindari percepatan atau pengereman mendadak yang dapat mengakibatkan hilangnya kendali kendaraan.
Menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan menjadi hal yang vital saat melewati genangan air.
Jarak yang cukup akan memberikan waktu reaksi yang memadai jika kendaraan di depan tiba-tiba mengalami masalah atau menciptakan gelombang air yang dapat mengganggu visibilitas.
Setelah berhasil melewati genangan, pengendara perlu memeriksa kondisi rem dengan cara menekan pedal rem secara perlahan beberapa kali untuk memastikan sistem rem berfungsi normal.
Aspek penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah pemantauan indikator pada panel instrumen kendaraan.
Jika terdapat indikator yang menyala setelah melewati genangan, sebaiknya segera membawa kendaraan ke bengkel terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hal ini penting untuk mencegah kerusakan yang lebih serius pada komponen kendaraan.
Dari segi asuransi, pengendara perlu memahami bahwa kerusakan akibat melewati genangan air dapat dikategorikan sebagai kelalaian yang mungkin tidak ditanggung oleh polis asuransi.
Oleh karena itu, pertimbangan matang sebelum memutuskan untuk melewati genangan air menjadi sangat penting.
Persiapan dan perawatan rutin kendaraan juga berperan penting dalam menghadapi situasi hujan deras dan genangan air. Pastikan sistem kelistrikan, rem, dan komponen vital lainnya dalam kondisi prima.
Periksa juga kondisi wiper dan lampu kendaraan untuk memastikan visibilitas yang optimal dalam kondisi cuaca buruk.
Kesimpulannya, menghadapi genangan air saat hujan deras membutuhkan kombinasi antara pengetahuan, kewaspadaan, dan teknik mengemudi yang tepat.
Baca Juga: Pramono Larang ASN Jakarta Mudik Pakai Mobil Dinas, Melanggar akan Disanksi
Dengan memahami dan menerapkan tips-tips keselamatan di atas, pengendara dapat meminimalisir risiko kerusakan kendaraan dan menjaga keselamatan diri serta pengguna jalan lainnya.