Nissan Gagal Merger dengan Honda, Sang Bos Pamit Undur Diri

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Selasa, 11 Maret 2025 | 19:52 WIB
Nissan Gagal Merger dengan Honda, Sang Bos Pamit Undur Diri
Mobil ikonik, Nissan GT-R. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Usai batal merger dengan Honda, Nissan kembali menjadi sorotan setelah mengumumkan perubahan besar dalam jajaran kepemimpinannya.

CEO Makoto Uchida resmi mengundurkan diri, dan posisinya akan digantikan oleh Ivan Espinosa, Chief Planning Officer saat ini, mulai 1 April 2025, menurut laporan Carscoops.

Keputusan ini mengakhiri spekulasi panjang tentang siapa yang akan menggantikan Uchida, yang telah memimpin Nissan selama lebih dari lima tahun.

Espinosa mengambil alih di tengah kondisi industri yang penuh tantangan dan kinerja perusahaan yang kurang memuaskan.

Uchida, yang mulai menjabat pada 2019 setelah skandal Carlos Ghosn, sempat memimpin pemulihan Nissan pada 2022 dan 2023.

Namun, tahun 2024 menjadi cerita berbeda dengan penurunan penjualan, hasil keuangan yang mengecewakan, serta rencana restrukturisasi yang mencakup pengurangan produksi dan PHK.

Eks bos Nissan, Carlos Ghosn kabur ke Libanon setelah berhasil meloloskan diri dari tahanan Jepang. Ia, pada Selasa (31/12/2019), mengaku berada di Libanon. [AFP/Eric Piermont]
Eks bos Nissan, Carlos Ghosn kabur ke Libanon setelah berhasil meloloskan diri dari tahanan Jepang. Ia, pada Selasa (31/12/2019), mengaku berada di Libanon. [AFP/Eric Piermont]

Semua ini diperparah dengan gagalnya pembicaraan merger dengan Honda baru-baru ini.

Yasushi Kimura, Direktur Independen dan Ketua Dewan Nissan, menyebut transisi ini sebagai langkah penting untuk kelangsungan perusahaan.

“Dengan tantangan industri yang meluas dan kinerja Nissan, kami percaya bahwa perubahan tim manajemen puncak adalah hal yang diperlukan.

Baca Juga: Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah 100 Jutaan Maret 2025, Opsi Ciamik untuk Mudik!

Nissan sedang berada dalam masa transformasi, dan kami yakin telah memilih orang yang tepat untuk memimpin perusahaan di masa ini,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI