Suara.com - Hubungan dalam aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi tampaknya mengalami tantangan baru.
Setelah pengumuman batalnya rencana merger antara Honda dan Nissan, kabar terbaru menyebutkan bahwa Mitsubishi tidak lagi ingin berbagi platform dengan Nissan untuk generasi terbaru Mitsubishi Outlander.
Perlu diketahui bahwa saat ini, Mitsubishi Outlander generasi terbaru berbagi fondasi dengan Nissan Rogue, yang menggunakan platform Renault-Nissan bernama Common Module Family (CMF).
Saat pertama kali diumumkan, penggunaan platform ini diklaim sebagai cara Mitsubishi memanfaatkan manfaat aliansi sembari tetap menjaga identitas unik merek mereka.
Namun, setelah hanya satu generasi, tampaknya era berbagi ini akan segera berakhir.
Laporan dari Carscoops menyebutkan bahwa Mitsubishi sedang mempertimbangkan untuk menggunakan platform yang dimodifikasi secara in-house untuk Outlander berikutnya.

Perkembangan ini muncul setelah Nissan menjual sebagian sahamnya kembali ke Mitsubishi pada November lalu demi memperbaiki neraca keuangannya.
Perlahan pisah ranjang
Di pasar AS, Mitsubishi menghadapi tantangan berat dengan penjualan yang lesu dan keluhan para dealer terkait minimnya tindakan dari perusahaan.
Baca Juga: AION Pastikan Konsumen Terima Unit Hyptec HT Dalam Waktu Dekat
Harga yang meningkat, model yang sudah ketinggalan zaman, serta keputusan menghentikan penjualan Mirage yang populer, membuat posisi merek ini semakin sulit.