Interior Mobil Lembap dan Bau Setelah Hujan: Panduan Lengkap Perawatan

Senin, 10 Maret 2025 | 19:45 WIB
Interior Mobil Lembap dan Bau Setelah Hujan: Panduan Lengkap Perawatan
Ilustrasi merawat interior mobil. [Shutterstock/Photographee]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Musim hujan kerap membawa masalah bagi pemilik kendaraan, terutama ketika interior mobil menjadi lembap dan mengeluarkan bau tidak sedap. Apa yang harus dilakukan jika interior mobil lembap dan baru?

Kondisi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan berkendara, tetapi juga dapat mempengaruhi kesehatan penumpang jika dibiarkan terlalu lama.

Mengapa Interior Mobil Lembap dan Berbau?

Kelembapan berlebih di interior mobil umumnya disebabkan oleh beberapa faktor:

  • Air hujan yang terbawa masuk melalui sepatu atau payung basah
  • Kebocoran kecil pada seal pintu atau kaca
  • Sistem drainase mobil yang tersumbat
  • AC mobil yang kurang optimal

Untuk mengatasi masalah ini seperti dilansir dari Wuling Indonesia, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah pengeringan awal dengan membuka semua pintu mobil selama 15-20 menit.

Selanjutnya, keluarkan karpet dan aksesori yang basah, serta gunakan handuk mikrofiber untuk menyerap air yang terlihat.

Pembersihan dengan vacuum cleaner khusus mobil juga sangat penting, dengan memastikan seluruh permukaan termasuk sela-sela jok dan area bawah dashboard dibersihkan secara menyeluruh.

Treatment khusus anti jamur merupakan langkah penting berikutnya. Aplikasikan pembersih khusus interior mobil yang mengandung anti jamur secara merata pada permukaan yang rawan jamur, biarkan bekerja selama 10-15 menit, kemudian lap dengan kain bersih dan kering.

Untuk pencegahan, penggunaan dehumidifier portable di dalam mobil sangat direkomendasikan, dengan rutin mengganti atau mengosongkannya secara berkala.

Baca Juga: Bos Xiaomi Ungkap Rencana Mulai Pasarkan Mobil Listrik di Luar China Saingi BYD

Sirkulasi udara yang baik juga berperan penting dalam mencegah kelembapan.

Hal ini dapat dijaga dengan membuka jendela mobil secara berkala, memastikan filter AC bersih dan berfungsi optimal, serta memeriksa saluran drainase AC secara rutin.

Ilustrasi interior mobil Honda. (Unsplash/Sarah Brown)
Ilustrasi interior mobil Honda. (Unsplash/Sarah Brown)

Penggunaan bahan alami seperti silica gel, baking soda dalam kantong kain, atau arang aktif dalam kemasan khusus juga efektif untuk menyerap kelembapan berlebih.

Perawatan jangka panjang meliputi pemeriksaan rutin pada seal pintu dan kaca, saluran pembuangan air, serta kondisi karpet dan jok.

Aplikasi coating interior juga penting, termasuk pelapis anti air pada jok, coating khusus untuk dashboard, dan treatment pada karpet.

Tips tambahan yang dapat diterapkan adalah menyimpan payung basah dalam plastik khusus, menggunakan alas kaki yang mudah dibersihkan, menyediakan lap mikrofiber di mobil, dan rutin membersihkan AC minimal setiap 6 bulan sekali.

Merawat interior mobil memang membutuhkan konsistensi dan perhatian khusus, namun upaya ini akan terbayar dengan kenyamanan berkendara yang optimal.

 Interior mobil fuel cell Toyota Mirai [Toyota via ANTARA News].
Interior mobil fuel cell Toyota Mirai [Toyota via ANTARA News].

Dengan menerapkan langkah-langkah perawatan yang tepat dan rutin, kondisi interior mobil dapat terjaga kebersihannya, tetap segar, dan nyaman digunakan.

Ingatlah bahwa tindakan pencegahan selalu lebih baik daripada mengobati, sehingga perawatan preventif pada kendaraan menjadi investasi yang sangat berharga untuk jangka panjang.

Itulah penjelasan tentang interior mobil lembap dan bau, lengkap dengan penyebab dan apa yang harus dilakukan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI