Suara.com - PT Bridgestone Tire Indonesia (Bridgestone Indonesia) kantongi predikat PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan) peringkat Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia (KLH RI) untuk pabrik Karawang dan Bekasi, Senin (26/2), di Jakarta.
Presiden Direktur Bridgestone Indonesia, Mukiat Sutikno menyampaikan, predikat ini menjadi bukti nyata komitmen terhadap Bridgestone E8 Commitment, yang menjadi pedoman dalam memastikan prinsip keberlanjutan selalu diterapkan dalam setiap aktivitas perusahaan dalam melayani masyarakat. Hal ini juga sejalan dengan visi dan misi Bridgstone, Serving Society with Superior Quality.
"Kami mengapresiasi penghargaan dari pemerintah atas aksi nyata kami dalam program keberlanjutan serta pengelolaan lingkungan. Brigestone juga berkomitmen untuk terus meningkatkan pengelolaan lingkungan yang lebih baik di masa depan," ujar Mukiat Sutikno.
Dari 227 perusahaan yang meraih peringkat Hijau, Bridgestone Indonesia menjadi satu-satunya perusahaan komponen otomotif, khususnya dari industri karet dan ban yang mendapatkan predikat PROPER Hijau.
PROPER peringkat Hijau ini menunjukkan kinerja lingkungan yang sangat baik dan sudah memenuhi ketentuan hukum yang berlaku menurut KLH RI dengan masa penilaian Juni 2023 hingga Juni 2024.
KLH RI menilai Bridgestone Indonesia secara konsisten mengelola dampak lingkungan dengan cara yang efektif dan efisien, seperti mengelola sisa hasil produksi dengan benar, meminimalkan polusi, menggunakan energi terbarukan, serta melakukan upaya konservasi yang jelas dalam operasional mereka.
Dari sisi kriteria penilaian ketaatan, diraihnya predikat PROPER Hijau tahun 2024 oleh Bridgestone Indonesia adalah beyond compliance. Tahun lalu, Bridgestone Indonesia berinovasi mengirimkan suplai produk bannya
dengan mobil niaga listrik (EV) ke salah satu konsumen agen pemegang merek (APM) sebagai langkah strategis perusahaan untuk lingkungan yang lebih hijau.
PROPER mencakup 4 (empat) kegiatan utama, yakni pengawasan penaatan perusahaan, penerapan keterbukaan dalam pengelolaan lingkungan atau public right to know, pelibatan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup, dan pelaksanaan kewajiban perusahaan untuk menyampaikan informasi terkait pengelolaan lingkungan.
Baca Juga: Gempar! Xiaomi Bikin Heboh Dunia Otomotif: SU7 Ultra Ludes dalam Hitungan Jam
Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian project di Indonesia yang berkontribusi terhadap misi Bridgestone global yaitu mengurangi emisi CO2 sekitar 50% pada tahun 2030 & karbon netral pada 2050 mendatang.
Lebih lanjut, Bridgestone Indonesia terus meningkatkan kontribusi dalam mengurangi emisi karbon dengan inovasi efisiensi energi pada fasilitas produksi. Bridgestone Indonesia pabrik Karawang berhasil melakukan efisiensi energi sebesar 69,836.1 GJ setara dengan penghematan Rp11,5 miliar sepanjang 2023.
Sedangkan untuk pabrik Bekasi berhasil menghemat 5.534,3 GJ setara dengan penghematan Rp2 miliar pada 2023.
Bahkan, Bridgestone Indonesia berhasil menghemat penggunaan air bersih 120.756,70 m3 atau setara dengan penghematan Rp2,2 miliar untuk pabrik Karawang dan sebesar 22,120 m3 pada pabrik Bekasi setara dengan penghematan Rp521 juta pada 2023.
Selain itu, perusahaan berhasil mengurangi potensi sisa hasil produksi (B3 dan non-B3) sebesar 769-ton atau setara menghemat Rp1,1 miliar pada pabrik di Karawang dan 66-ton atau setara menghemat Rp257 juta sepanjang 2023.