Sementara itu, BeAT yang 'mungil' dengan mesin 110cc justru membuktikan bahwa ukuran tak selalu menentukan performa. Motor ini menghasilkan daya maksimum 6,6 kW (9,0 PS) pada 7.500 rpm dan torsi maksimum 9,2 Nm pada 6.000 rpm.
Dengan teknologi eSP andalannya, BeAT berhasil mengeluarkan daya lebih besar - membuktikan bahwa si kecil bisa mengalahkan yang besar.
Rangka dan Handling: Pertarungan Gaya
![Yamaha Indonesia Merilis Gear Ultima 125 yang Sudah Dibekali Teknologi Hybrid di Bandung, Jawa Barat, Jumat (7/3/2025). [Foto: SUARA.com/Manuel Jeghesta]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/07/45615-yamaha-gear-ultima.jpg)
Ibarat petinju dengan gaya berbeda, kedua skutik ini punya karakteristik uniknya masing-masing. Gear Ultima dengan rangka underbone-nya menawarkan stabilitas bak kapal pesiar, sementara BeAT dengan rangka tulang punggungnya lincah bak penari balet.
Keduanya dilengkapi rem cakram di depan, tapi BeAT punya nilai plus dengan Combi Brake System yang bikin pengereman lebih meyakinkan.
Dimensi dan Praktikalitas: Siapa Lebih Ramah Pengguna?
BeAT memang sedikit lebih jangkung dengan ground clearance 148mm, cocok buat kamu yang sering hadapi jalanan menantang. Tapi jangan remehkan Gear Ultima! Dengan tangki BBM 5,1 liter, dia bisa menemani perjalananmu lebih lama dibanding BeAT yang 'haus' dengan tangki 4,2 liter.
Teknologi: Dua Jawara Modern

Keduanya tak mau kalah dalam hal teknologi. Sistem injeksi modern dan pengapian canggih membuat kedua skutik ini siap temani aktivitasmu dengan performa optimal dan efisiensi maksimal.
Baca Juga: Potret Tunggangan Merakyat Rio Haryanto, Naik Motor Murah Buat Salat Jumat Bikin Warganet Terpikat
Pilihan Ada di Tanganmu!