Suara.com - Bayangkan sebuah SUV listrik yang tampil beda dari kerumunan, begitulah Honda S7 hadir di hadapan kita. Lahir dari pernikahan teknologi Honda-Dongfeng, mobil ini bukan sekadar kendaraan listrik biasa. Ia adalah kendaraan desain masa depan yang berani mendobrak pakem.
Dari pandangan pertama, S7 langsung mencuri perhatian. Seperti dilansir dari Carscoops, lampu depannya memang menampilkan bukan desain biasa. Bentuk Y yang dramatis dengan DRL terintegrasi seolah mengedipkan mata pada masa depan.
Grillenya? Bertingkat mengalir bagai air terjun teknologi. Dan ketika mendekatinya, handle pintu yang bersembunyi dengan malu-malu di balik bodi menunjukkan bahwa mobil ini penuh kejutan.
Jangan terkecoh dengan tampilan luarnya yang menggoda. Di balik wajah rupawan ini tersimpan tenaga yang siap menggetarkan aspal. Bayangkan, varian AWD-nya mampu melontarkan tenaga hingga 469 hp dengan torsi menggiurkan 770 Nm. Mau sprint 0-100 km/jam? Cukup 4,6 detik saja - secepat kedipan mata.
Interiornya? Sebuah teater teknologi portable. Layar sentuh raksasa 24 inci mendominasi dashboard bagai lukisan digital masa depan. Dan lupakan kaca spion konvensional - S7 memanjakan dengan layar monitor yang terhubung ke kamera di kedua sisi.

Soal jarak tempuh, S7 tak main-main. Varian RWD-nya sanggup melesat hingga 650 kilometer dalam sekali pengisian - cukup untuk road trip Jakarta-Surabaya tanpa was-was kehabisan daya. Dan ketika baterai mulai lapar, cukup 36 menit untuk mengisinya dari 30 persen ke 80 persen.
Yang mengejutkan? Harganya. Di Tiongkok, S7 berani unjuk gigi dengan banderol yang lebih ramah dibanding Tesla Model Y. Mulai dari Rp 582 juta untuk varian RWD, mobil ini menawarkan nilai yang sulit ditolak untuk sebuah SUV listrik premium.
Honda S7 bukan sekadar mobil listrik baru. Dengan gaya yang tak terduga dari pabrikan Jepang yang selama ini dikenal konservatif, mobil ini siap bersaing di kancah elektrifikasi. Berani tampil beda, kaya fitur, dan bertenaga besar - inilah resep Honda untuk mengguncang dominasi Tesla di arena mobil listrik premium.
Melihat kiprah S7, satu hal pasti: pertarungan di arena mobil listrik premium baru saja bertambah seru. Dan Honda? Mereka baru saja mengocok kartu dengan sangat, sangat menarik.
Baca Juga: Uang Bukan Prioritas, Marc Marquez Tolak Tawaran 2,2 Triliun dari Honda