Suara.com - Mobil listrik semakin populer di Indonesia, tetapi banyak pengendara masih bertanya-tanya tentang keamanan kendaraan ini saat melewati genangan air atau bahkan banjir.
Menyadari hal ini, NETA membagikan beberapa kiat penting agar pengendara mobil listrik tetap aman dan kendaraan tetap dalam kondisi optimal saat menghadapi genangan air.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Sebelum Melintasi Genangan Air
1.Pastikan Kedalaman Genangan Tidak Melebihi Setengah Tinggi Ban
Sebelum memutuskan untuk menerobos genangan, pastikan bahwa kedalaman air tidak lebih dari setengah tinggi ban mobil listrik Anda.
Jika lebih dari itu, sebaiknya cari jalur alternatif untuk menghindari risiko kerusakan pada sistem kelistrikan.
2.Kurangi Kecepatan di Bawah 10 km/jam
Saat melintasi genangan air, usahakan untuk mengendarai mobil dengan kecepatan di bawah 10 km/jam.
Baca Juga: Tinjau Korban Banjir di Bekasi, Prabowo Langsung Telepon Kepala Badan Gizi Nasional, Ada Apa?
Kecepatan yang terlalu tinggi bisa menyebabkan air masuk ke bagian kendaraan yang sensitif dan berpotensi merusak komponen elektronik.
3.Jangan Berhenti Terlalu Lama di Area Tergenang
Jika terjebak macet di daerah yang tergenang, pastikan kendaraan tidak berhenti lebih dari 30 menit.
Jika situasi mengharuskan Anda berhenti lebih lama, usahakan mencari tempat lebih aman agar kendaraan tidak terlalu lama terendam air.
Jika Mobil Listrik Terlanjur Terendam Banjir
1.Jangan Coba Menyalakan Kendaraan
Setelah mobil listrik terendam banjir, jangan coba-coba untuk langsung menyalakannya.
Hal ini bisa memperparah kerusakan, terutama pada sistem kelistrikan.
Biarkan mobil benar-benar kering sebelum membawanya ke dealer resmi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
2.Lepaskan Rem Parkir Secara Manual
Saat mobil dalam kondisi terendam, pastikan untuk melepaskan rem parkir secara manual.
Ini penting untuk mencegah komponen pengereman mengalami kerusakan akibat paparan air dalam waktu lama.
3.Pastikan Mobil Mati Saat Evakuasi
Ketika mobil listrik akan dievakuasi dari area banjir, pastikan kendaraan dalam keadaan mati.
Menghidupkan mobil yang masih basah berisiko menyebabkan hubungan arus pendek dan memperparah kerusakan.
Mengendarai mobil listrik di tengah genangan air memang membutuhkan perhatian ekstra.
Dengan mengikuti tips dari NETA ini, Anda bisa menjaga keamanan diri sendiri sekaligus memastikan kendaraan tetap dalam kondisi baik.
Ingat, jika mobil listrik Anda sudah terendam banjir, langkah terbaik adalah membawanya ke bengkel resmi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Jangan ambil risiko dengan menyalakannya sendiri.
Dengan memahami dan menerapkan langkah-langkah ini, Anda bisa lebih percaya diri mengendarai mobil listrik di berbagai kondisi cuaca.
Tetap waspada dan berkendara dengan aman.