Suara.com - Mobil hybrid menawarkan efisiensi bahan bakar dan performa yang lebih ramah lingkungan.
Namun, seperti kendaraan lainnya, mobil hybrid juga rentan terhadap kerusakan akibat banjir.
Berikut adalah empat komponen penting pada mobil hybrid yang sangat rentan rusak jika terkena banjir, seperti Suara.com rangkum dari Autoveteran:
![Paus Fransiskus menumpang mobil Toyota Kijang Innova Hybrid Zenix Hybrid di Jakarta, Selasa (3/9/2024). [Antara Foto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/09/03/33282-paus-fransiskus-toyota-kijang-innova-zenix-hybrid.jpg)
1. Baterai
Baca Juga: Semurah Brio RS, tapi Sekaliber HR-V: Intip SUV Unik BYD, Ada ADAS dan Kulkasnya, lho!
Baterai adalah jantung dari setiap sistem hybrid. Baterai ini menyediakan daya yang diperlukan untuk motor listrik dan mesin pembakaran internal.
Sayangnya, jika baterai terendam air, dapat mengalami kerusakan yang tidak dapat diperbaiki. Pengisian ulang mungkin menjadi tidak mungkin dilakukan, yang berarti mobil tidak dapat dioperasikan lagi.
2. Motor Listrik
Motor listrik, yang bergantung pada baterai, juga rentan terhadap kerusakan akibat air. Jika terendam, motor listrik bisa mengalami malfungsi atau bahkan gagal berfungsi sepenuhnya.
Kerusakan pada motor listrik akan mengganggu kinerja keseluruhan mobil hybrid.
Baca Juga: Mercedes-Benz Uji Coba Fitur Isyarat Mode Mengemudi Otomatis, Pengendara Lain Bisa Ikut Waspada
3. Unit Kontrol
Unit kontrol mengelola sistem hybrid, mengoordinasikan interaksi antara motor listrik dan mesin.
Paparan air dapat mengganggu komponen elektronik yang halus dalam unit kontrol, menyebabkan kegagalan sistem.
Unit kontrol yang rusak akan mempengaruhi fungsi mobil secara keseluruhan, termasuk efisiensi dan performanya.
4. Tangki Bahan Bakar
Tidak seperti komponen lainnya, tangki bahan bakar lebih kurang terlindungi. Jika terendam, tangki ini bisa mengalami kebocoran, yang berpotensi menyebabkan bahaya kebakaran.
Air yang masuk ke dalam tangki bahan bakar juga dapat menyebabkan kontaminasi bahan bakar, yang akan mengganggu proses pembakaran di mesin.
Tips Menghindari Kerusakan pada Mobil Hybrid akibat Banjir
![Ilustrasi mobil terendam banjir. [ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/agr/aa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/05/29628-banjir.jpg)
Hindari area rawan banjir
Selalu hindari jalan atau area yang sering terkena banjir saat musim hujan.
Parkir di tempat yang lebih tinggi
Usahakan untuk parkir di tempat yang lebih tinggi atau di garasi tertutup selama musim hujan untuk mengurangi risiko terendam.
Periksa kondisi cuaca
Sebelum berkendara, selalu periksa kondisi cuaca dan hindari berkendara saat curah hujan tinggi atau ketika ada peringatan banjir.
Lakukan perawatan rutin
Pastikan untuk melakukan perawatan rutin pada mobil hybrid Anda, termasuk pemeriksaan sistem elektronik dan baterai, untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
Dengan mengetahui komponen yang rentan dan mengambil langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat mengurangi risiko kerusakan pada mobil hybrid akibat banjir dan menjaga mobil tetap dalam kondisi optimal.