Suara.com - QJMotor Indonesia akan meluncurkan 8 motor baru pada tahun 2025 di Tanah Air. Rencana ini tergolong agresif untuk merek yang baru menjejakkan kaki di Nusantara pada Februari kemarin.
VP Branding & Marketing Communication PT QJMotor Industry Indonesia, Budi Kurniawan mengatakan setelah meluncurkan 4 model di IIMS 2025 pada Februari kemarin, maka di sisa tahun ini akan ada 4 model yang akan diboyong ke Indonesia.
"QJMotor Indonesia akan memperkenalkan 8 model baru tahun ini," terang Budi di sela-sela seri perdana MotoGP di Chang International Circuit, Thailand akhir pekan kemarin.
Sementara Presiden Direktur PT QJMotor Industry Indonesia, Felix Huang, dalam kesempatan yang sama mengatakan 4 model baru itu akan diluncurkan di paruh kedua tahun ini.
Baca Juga: Serius Garap Pasar Indonesia, QJMotor Bangun Pabrik dan Langsung Ekspor ke Luar Negeri
Adapun 4 model model motor QJMotor yang sudah diluncurkan di Indonesia adalah Fort 250, SRV 250 AMT, SRK 800 RR, dan SRV 600 V. Keempatnya diperkenalkan pada ajang IIMS 2025 kemarin.
Untuk mengimbangi produk-produk baru tersebut, QJMotor berencana memiliki 20 dealer di Indonesia pada tahun ini. Budi mengatakan saat ini pihaknya sudah memiliki 6 sampai 7 dealer, yang berlokasi di Jabodetabek, Cirebon hingga Solo.
"Tahun ini targetnya ada 20an dealer," tegas Budi.
Sementara Felix mengatakan pihaknya yakin akan ada semakin banyak dealer yang bergabung dengan QJMotor setelah melihat produk serta keseriusan salah satu anak usaha Geely Auto itu di Tanah Air.
Bukti keseriusan QJMotor tidak saja terlihat dari banyaknya produk, tetapi juga dengan pembangungan pabrik di Cikarang, Jawa Barat. Pabrik QJMotor itu rencananya akan beroperasi di Semester II 2025 dan memiliki kapasitas produksi hingga 150.000 unit per tahun.
Baca Juga: QJMotor Akan Transfer Teknologi Canggih Moto2 ke Motor-motor Produksi Massal
![Presiden Direktur QJMotor Industry Indonesia Felix Huang berfoto bersama motor balap tim QJMotor di arena Moto2, Chang International Circuit, Thailand pada Minggu (2/3/2025). [Suara.com/Liberty Jemadu]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/05/58314-felix-huang-qjmotor-indonesia.jpg)
Pabrik itu rencananya tidak hanya akan memproduksi motor untuk Indonesia, tetapi juga untuk diekspor ke luar negeri.
"Pabrik kami di Indonesia tidak hanya untuk pasar domestik, tapi juga ekspor," tegas Felix.
Tak berhenti di situ, untuk menjamin kualitas tinggi produknya, QJMotor juga mentransfer teknologi dari motor-motor balap tim QJMotor di Moto2, Moto3 dan WSBK ke motor-motor produksi massalnya.
"Jadi kami bermitra di Moto2 bukan hanya sekedar untuk branding," jelas Felix.
QJMotor sendiri merupakan salah satu produsen motor terbesar Tiongkok. Pabrikan roda dua ini masih berada di bawah naungan raksasa otomotif China, Geely Auto.
Didirikan pada tahun 1985 di Wenling dengan nama Zhejiang Qianjiang Motorcycle Co, Ltd, QJMotor telah menjadi perusahaan publik pada 1999 di Shenzhen Stock Exchange.
Pabrikan roda dua ini telah menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan otomotif dunia, termasuk MV Agusta asal Italia, mengakuisisi Benelli pada 2005, dan berkolaborasi dengan Harley Davidson pada 2019.
Tak hanya itu, untuk menjamin kualitas produknya QJMotor bermitra dengan beberapa produsen komponen motor ternama dunia seperti Marzocchi, Kayaba, Brembo, dan Bosch.