Suara.com - QJMotor tampaknya sangat serius menggarap pasar Indonesia, karena setelah resmi masuk ke Tanah Air pada awal tahun ini, merek sepeda motor asal China itu akan segera mengoperasikan pabriknya di Cikarang dan bahkan berencana melakukan ekspor.
Presiden Direktur PT QJMotor Industry Indonesia Felix Huang mengatakan pabrik yang sedang dibangun di Jawa Barat itu akan merakit motor-motor untuk pasar Indonesia dan luar negeri.
"Pabrik kami di Indonesia tidak hanya untuk pasar domestik, tapi juga ekspor," terang Felix, bos QJMotor Indonesia, di sela-sela seri perdana MotoGP di Chang International Circuit, Thailand akhir pekan kemarin.
Ia melanjutkan bahwa pabrik tersebut akan mengekspor motor ke beberapa negara, termasuk di Amerika Utara dan Eropa.
Baca Juga: Bagasi Seluas Aerox, Harga Setara Beat: Motor Listrik U-Winfly M-100 Bikin Penasaran
Strategi Hadapi Raksasa
Huang menjelaskan bahwa QJMotor harus membangun pabrik di Indonesia untuk mengimbangi merek-merek raksasa asal Jepang yang sudah mapan di Tanah Air.
"Kami menghargai para pesaing di Indonesia yang sudah sangat besar. Karenanya kami membangun pabrik kami di sini, setahap demi setahap," terang dia.
Ia membeberkan bahwa pada tahap awal, pabrik QJMotor akan mulai dengan merakit kendaraan di Indonesia. Termasuk dalam proses perakitan itu adalah pengelasan, pengecatan sasis, hingga inspeksi akhir.
Selain itu, ke depannya QJMotor Indonesia juga akan mengembangkan rantai pasok sendiri di Indonesia memanfaatkan para produsen komponen lokal.
Baca Juga: Mimpi Jadi Nyata: Honda Wujudkan Koraidon Pokemon dalam Bentuk Motor Futuristik
"Ketika kami sudah bertumbuh, kami akan berinvestasi lebih besar lagi di sini," imbuh dia.
Pabrik QJMotor di Indonesia rencananya akan beroperasi di Semester II tahun ini. Pada tahap awal, pabrik itu akan memiliki kapasitas produksi 150.000 unit per tahun.

Empat Model
Saat ini QJMotor Indonesia telah memiliki 4 model model untuk pasar Indonesia. Keempat model itu, yakni Fort 250, SRV 250 AMT, SRK 800 RR, dan SRV 600 V, diperkenalkan pada IIMS 2025 kemarin.
VP Branding & Marketing Communication PT QJMotor Industry Indonesia, Budi Kurniawan dalam kesempatan yang sama mengatakan pihaknya akan meluncurkan lagi 4 model baru pada tahun ini.
"QJMotor Indonesia akan memperkenalkan 8 model baru tahun ini," terang Budi.
QJMotor sendiri merupakan salah satu produsen motor terbesar Tiongkok. Pabrikan roda dua ini masih berada di bawah naungan raksasa otomotif China, Geely Auto.
Didirikan pada tahun 1985 di Wenling dengan nama Zhejiang Qianjiang Motorcycle Co, Ltd, QJMotor telah menjadi perusahaan publik pada 1999 di Shenzhen Stock Exchange.
Pabrikan roda dua ini telah menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan otomotif dunia, termasuk MV Agusta asal Italia, mengakuisisi Benelli pada 2005, dan berkolaborasi dengan Harley Davidson pada 2019.
Tak hanya itu, untuk menjamin kualitas produknya QJMotor bermitra dengan beberapa produsen komponen motor ternama dunia seperti Marzocchi, Kayaba, Brembo, dan Bosch.