Suara.com - Xiaomi memamerkan ekosistem pintar "Human x Car x Home" pada acara Mobile World Congress 2025 (MWC 2025) di Barcelona, Spanyol. Petinggi perusahaan turut membahas rencana mereka untuk berekspansi ke pasar global.
Sebagai informasi, Xiaomi mempunyai awal yang baik setelah mengenalkan mobil listrik SU7 di China. Mereka mengklaim telah mengirimkan lebih dari 135 ribu unit mobil pada 2024.
Xiaomi bahkan berambisi menjual 300 ribu unit kendaraan listrik di tahun ini. Partner and Senior Vice President of Xiaomi Group, William Lu mengomentari jadwal penjualan kendaraan listriknya di luar negeri.
William Lu mengungkap bahwa ia akan mengunjungi beberapa negara Eropa sebagai persiapan perluasan pasar. "Setelah MWC, saya akan mengunjungi beberapa negara Eropa untuk menyelidiki pasar dan melihat data global luar negeri kami. Saya punya tujuan: Saya berharap kami dapat secara resmi merambah pasar luar negeri pada tahun 2027," kata William Lu dikutip dari CarNewsChina.
Baca Juga: Bukan Avanza apalagi Innova: Inilah Mobil Paling Diincar Maling di Jepang
Sebelum ini, petinggi Xiaomi menekankan bila mereka harus memiliki pondasi penjualan yang kuat di China. Oleh sebab itu, mereka akan memikirkan rencana matang saat mencoba memperluas pasar.
![Mobil listrik Xiaomi SU7 akan dijual 28 Maret. [Dok Xiaomi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/03/12/85246-xiaomi-su7.jpg)
"Mengenai kapan sebaiknya melebarkan sayap ke luar negeri, strategi keseluruhan kami adalah agar dapat beroperasi dengan baik di China sekarang. Sebab bila perusahaan mobil China tidak memiliki posisi yang baik di pasar dalam negeri, akan sulit bagi mereka untuk berbisnis di luar negeri," ungkap William Lu.
Sebagai pengingat, Xiaomi mengumumkan akan bergabung dalam persaingan pembuatan mobil sekitar empat tahun lalu, tepatnya pada Maret 2021. Tiga tahun kemudian, tepatnya pada Maret 2024, perusahaan ini meluncurkan mobil pertamanya, yaitu sedan listrik SU7.
Kendaraan tersebut dibanderol dengan harga kompetitif yaitu mulai dari 215.900 yuan atau Rp 485 juta. Mobil listrik pertama Xiaomi mengemas baterai 73,6 kWh dari BYD, yang cukup untuk jangkauan 700 km.
Xiaomi SU7 mempunyai motor listrik 220 kW (295 hp) yang dipasang pada poros belakang. Perusahaan mengklaim bahwa persediaan SU7 sudah habis untuk tahun 2024 karena tingginya permintaan. Mobil listrik Xiaomi diharapkan mempertahankan harga kompetitif apabila meluncur ke pasar global.
Baca Juga: Harga Sekelas Fortuner! SUV Listrik Kia EV4 Hadir dengan Jarak Tempuh Tembus 600 Km