Memanfaatkan AI, Maserati Tanpa Sopir Ini Pecahkan Rekor Kecepatan

Selasa, 04 Maret 2025 | 16:21 WIB
Memanfaatkan AI, Maserati Tanpa Sopir Ini Pecahkan Rekor Kecepatan
Sport car Maserati MC20 tanpa sopir mampu memecahkan rekor kecepatan. (YouTube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sport car Maserati MC20 berdesain otonom baru-baru ini berhasil memecahkan rekor kecepatan. Kendaraan tersebut tanpa sopir tersebut dikendalikan oleh Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan.

Maserati MC20 model otonom resmi memecahkan rekor dengan 197,7 mph (318 km/jam) tanpa pengemudi. Ini merupakan kedua kalinya MC20 mencetak rekor kecepatan.

Selain itu, ini adalah kedua kalinya tim yang sama mencetak rekor kecepatan darat untuk teknologi mengemudi AI. Universitas sains-teknologi terbesar di Italia, Politecnico di Milano, bekerja sama dengan Indy Autonomous Challenge menanamkan AI pada Maserati MC20 model otonom.

Sport car Maserati tersebut memecahkan rekor di Kennedy Space Center, Merritt Island, Amerika Serikat. Landasan pacu itu sangat ideal karena menyediakan lintasan sekitar 4.600 meter untuk menjalankan mobil dengan kecepatan super tinggi.

Baca Juga: Murah Operasional, Mahal Perawatan? Intip Studi Baru tentang Ongkos Perawatan Kendaraan Listrik

MC20 diketahui memanfaatkan perangkat lunak dari tim PoliMOVE-MSU. Dikutip dari CarScoops, perangkat lunak itu adalah dari divisi performa AIDA (Artificial Intelligence Driving Autonomous of Politecnico di Milano).

Video pengujian menampilkan Maserati melaju pada garis lurus di landasan pacu dengan sempurna. Selain itu, sport car tersebut juga mampu berakselerasi sangat baik. Mobil ini perlahan tapi pasti melaju hingga 197,7 mph dan harus menginjak rem karena landasan pacu habis. Itu mengalahkan rekor lama 192,8 mph dengan cukup mudah.

"Rekor kecepatan dunia ini lebih dari sekadar pajangan teknologi masa depan. Kami mendorong perangkat lunak pengemudi AI dan perangkat keras robotika ke batas maksimal. Pengujian membantu mentransisikan pembelajaran balap otonom untuk memungkinkan mobilitas otonom yang aman, terjamin, berkelanjutan, dan berkecepatan tinggi di jalan raya”, kata Paul Mitchell, CEO Indy Autonomous Challenge dan Aidoptation BV.

Petinggi proyek menjelaskan bila pengujian juga bertujuan mengevaluasi Artificial Intelligence (AI) pada robot dalam kondisi esktrem. "Tujuan uji kecepatan tinggi adalah untuk mengevaluasi perilaku pengemudi robot dalam kondisi ekstrem. Sistem AI ini telah diuji pada kendaraan produksi pada kecepatan jalan yang sah dalam ajang balap Indy Autonomous Challenge sejak tahun 2021," kata Prof. Sergio Matteo Savaresi selaku Direktur Departemen Elektronika, Informasi, dan Bioteknologi di Politecnico.

Pengujian diyakini menyedot banyak dana mengingat Maserati MC20 model konvensional memiliki harga mulai dari 217 ribu dolar AS atau Rp 3,6 miliar. Itu belum termasuk software, robot AI, dan penyewaan landasan pacu.

Baca Juga: Dampak Negatif Pada Sistem Pengereman Mobil Jika Paksa Terjang Banjir

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI