Suara.com - Masih panas di telinga masyarakat akibat terungkapnya kasus korupsi minyak yang terjadi di Pertamina Patra Niaga.
Kasus korupsi yang bikin negara dan rakyat rugi 193,7 triliun rupiah ini membuat publik bertanya-tanya tentang mutu bahan bakar yang dijual dan juga kelayakan harga bahan bakar.
Saat ini Pertamina menjual harga Pertalite (RON 90) dengan harga Rp10.000, lalu Pertamax (RON 92) dengan harga mulai dari Rp12.900 dan Pertamax Turbo (RON 98) dengan harga mulai dari Rp14.000.
Sejenak lupakan Pertamax Green 95 yang kehadirannya belum menjangkau kota-kota kecil di berbagai pelosok daerah Indonesia.
Perbandingan dengan negeri tetangga
![Pengendara mengisi BBM di sebuah SPBU di Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/01/03/14551-harga-bbm-pertamina-pertamax-pertalite.jpg)
Bagaimana dengan negeri tetangga, Malaysia misalnya? Di sana, menurut Ringgit Plus, rupanya bahan bakar yang dijual lebih bermutu dengan oktan paling kecil adalah RON 95, disusul dengan RON 97.
Untuk harganya, RON 95 dijual di harga 2.05 ringgit alias Rp7.573, hampir separuh harga dari Pertamax alias lebih murah sekitar 41 persen.
Sementara itu di Malaysia bensin RON 97 yang hampir setara Pertamax Turbo dijual dengan harga RM3.43 alias Rp12.672.
Selanjutnya, sebagai perbandingan lain, di Vietnam, menurut Vietnam Plus per 13 Februari, harga bensin di sana untuk RON 92 mencapai 20.598 VND alias Rp13.207, sementara itu untuk RON 95 mencapai 21,074 VND alias Rp13.512, selisihnya tak terlalu jauh dengan harga bensin di Pertamina.
Baca Juga: Pertamina Masih Ngelak Tak Oplos BBM, Meski Telah Diumbarkan Kejagung