3. Perhatikan Rekomendasi Pabrikan
Produsen motor biasanya memberikan rekomendasi bahan bakar yang tepat untuk motor kamu.
Rekomendasi ini berdasarkan uji coba dan penelitian yang dilakukan oleh pabrikan.
Pastikan kamu mengikuti rekomendasi tersebut untuk menjaga performa mesin tetap optimal.
4. Hindari Bahan Bakar yang Tidak Jelas Asal-usulnya
Pastikan kamu selalu mengisi bahan bakar di SPBU yang terpercaya dan resmi. Bahan bakar dari sumber yang tidak jelas bisa mengandung campuran atau aditif yang tidak baik untuk mesin.
Menggunakan bahan bakar yang tidak berkualitas bisa menyebabkan kerusakan pada mesin motor dalam jangka panjang.
5. Pertimbangkan Kondisi Penggunaan
Jika kamu sering berkendara di medan berat atau berkendara dengan kecepatan tinggi, sebaiknya gunakan bahan bakar dengan oktan yang lebih tinggi.
Baca Juga: Injeksi Bermasalah, Yamaha Recall 12 Ribu Motor
Bahan bakar dengan oktan tinggi lebih stabil dan dapat mencegah knocking pada mesin saat bekerja pada kondisi ekstrem.