Suara.com - Bayangkan sebuah siang yang biasa di Suncity Square, Bekasi. Namun, apa yang terjadi selanjutnya sungguh tak biasa - seorang pria dengan tenangnya melakukan "ritual" tak terduga, yakni mengganti pelat nomor.
"Berani betul ya?" mungkin begitu pernyataan dari orang yang melihatnya di sana. Aksi ini terekam oleh akun Instagram @dashcamindonesia.
Yang mengejutkan, pria berbaju rapi tersebut tampak santai seolah sedang melakukan kegiatan paling wajar di dunia. Lebih mencengangkan lagi? Kedua pelat yang dia gunakan ternyata bernomor ganjil.
Lalu, apa sebenarnya yang mendorong aksi nekat ini?
Baca Juga: Siap Bikin Innova Bertekuk Lutut? Intip Bocoran Spesifikasi Mitsubishi Grandis
Berbagai teori bermunculan, dari yang masuk akal hingga yang menggelitik. Ada yang menduga ini terkait dengan "permainan cerdik" untuk mendapatkan jatah BBM subsidi. Mungkinkah sang pengendara Xpander Cross sedang berusaha mengelabui sistem barcode Pertalite?
Mari kita bicara serius sejenak. Pelat nomor bukanlah sekadar "aksesoris fashion" kendaraan. Ia adalah identitas resmi yang tercatat di database kepolisian - semacam KTP-nya mobil. Membongkar pasang pelat nomor seenaknya? Itu sama saja dengan bermain-main dengan hukum!
Fenomena ini seperti membuka kotak pandora permasalahan distribusi BBM bersubsidi. Di satu sisi, sistem digitalisasi dimaksudkan untuk membuat distribusi lebih adil. Tapi siapa sangka, malah memunculkan "kreativitas" yang justru melanggar hukum?
Yang lebih mengkhawatirkan, praktik semacam ini bisa menjadi pintu masuk berbagai tindak kejahatan. Bayangkan jika pelat palsu digunakan untuk menghindari tilang elektronik atau bahkan menyamarkan mobil curian. Ngeri, bukan?
Baca Juga: Chery Resmi Berinvestasi di Negeri Tetangga, Nilainya Tembus 8 T, Indonesia?