Infografis
Suara.com - Mitsubishi Motors baru saja mengumumkan kembalinya Mitsubishi Grandis, yang dijadwalkan meluncur di Eropa pada tahun 2025.
Namun, alih-alih menjadi MPV seperti sebelumnya, Grandis kali ini akan common part dengan SUV kompak hybrid berbasis Renault.
Dikutip dari Autobuzz Malaysia, Mitsubishi telah merilis beberapa teaser untuk Grandis yang diperbarui ini, memberikan sekilas pandangan tentang SUV yang akan datang.
Berdasarkan siaran pers Mitsubishi Motors, Grandis akan ditawarkan dalam varian mild-hybrid dan full-hybrid.
Baca Juga: Chery Resmi Berinvestasi di Negeri Tetangga, Nilainya Tembus 8 T, Indonesia?
Perbandingan dengan Renault Symbioz dan Austral
Melihat jajaran model Renault saat ini, SUV hybrid kompak Mitsubishi yang akan datang kemungkinan besar akan berbasis pada Renault Symbioz atau Austral.
Renault Symbioz
SUV terbaru Renault di segmen C-SUV, yang pada dasarnya adalah Renault Captur yang diperpanjang. Ditenagai oleh sistem full-hybrid '145' E-Tech, yang terdiri dari mesin bensin inline-empat 1,6 liter, dua motor listrik, dan baterai lithium-ion 1,26 kWh dengan total output daya sebesar 145 hp dan torsi 250 Nm.
Renault Austral
Baca Juga: Batal Merger dengan Honda, Nissan Merapat ke Tesla?
Tersedia dalam varian full-hybrid dan mild-hybrid. Varian full-hybrid menggunakan mesin turbocharged tiga silinder 1,2 liter dengan output daya 200 hp, sedangkan varian mild-hybrid hadir dalam bentuk 1,2 liter dan 1,3 liter, menawarkan hingga 162 hp dan torsi 270 Nm.
Berkaca dari dua mobil Renault di atas, besar kemungkinan bahwa Mitsubishi Grandis akan diposisikan di atas Xpander Cross namun di bawah Pajero Sport.
Seperti ASX, Grandis yang akan datang juga akan eksklusif untuk pasar Eropa.
