Suara.com - Chery Corporate Malaysia dan Legenda Beringin Holding baru saja menandatangani kesepakatan untuk mengembangkan Chery Smart Auto Industrial Park, dengan investasi sebesar Rp8,109 triliun selama lima tahun.
Menurut laporan Autobuzz Malaysia, kawasan industri ini dijadwalkan selesai pada tahun 2026 dengan kapasitas produksi awal sebesar 100.000 kendaraan per tahun, yang dapat ditingkatkan menjadi 300.000 kendaraan per tahun.
Presiden Chery International, Zhang Guibing, menyatakan bahwa Chery bangga menjadi bagian integral dari pengembangan visi ini, di mana mereka akan membangun fasilitas manufaktur canggih, mengintegrasikan teknologi pintar terkini, dan memproduksi berbagai kendaraan mulai dari model mesin pembakaran internal (ICE) hingga yang terbaru dalam teknologi plug-in hybrid (PHEV), battery electric (BEV), dan energy-efficient vehicle (EEV).
Chery Smart Auto Industrial Park akan menjadi bagian dari proyek pengembangan Beringin High-Tech Auto Valley seluas 800 hektar, di mana 200 hektar tanah telah dialokasikan untuk Chery selama fase pertama pengembangan.
Baca Juga: Chery Akui Mulai Bidik Segmen Mobil Hybrid di Indonesia
![Chery Tiggo Cross yang hadir di ajang IIMS 2025 [Suara.com/ANTARA/Ho-Chery]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/20/98248-chery-tiggo.jpg)
Selain fasilitas produksi, Chery juga akan mendirikan pusat penelitian dan pengembangan (R&D) di lokasi tersebut, yang akan menciptakan peluang kerja bernilai tinggi bagi masyarakat Malaysia.
Saat ini, Chery memiliki dua fasilitas manufaktur di Malaysia yang memproduksi kendaraan rakitan lokal (CKD) untuk merek Chery dan Jaecoo.
Fasilitas pertama berada di pabrik Inokom untuk memproduksi CKD Chery Tiggo 8 Pro dan Chery Omoda 5.
Fasilitas kedua dan yang terbaru berada di Shah Alam, di mana Jaecoo J7 dan Jaecoo J7 PHEV diproduksi untuk konsumsi lokal dan ekspor ke negara-negara lain di Asia Tenggara, dengan Vietnam sebagai negara pertama yang menerima pengiriman ICE dan model PHEV.
Rencana Chery di Indonesia
Baca Juga: Sebanyak 60 Unit Chery OMODA E5 Jadi Kendaraan Ramah Lingkungan BSI
Di sisi lain, Chery telah bekerja sama dengan PT Handal Indonesia Motor (HIM) untuk merakit mobil di pabrik Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.
Namun, ke depannya Chery ingin memiliki pabrik sendiri di Indonesia. Asistant President Director of Chery Sales Indonesia, Zeng Shuo, pada Oktober tahun lalu, mengatakan bahwa rencananya pabrik Chery tersebut akan beroperasi pada tahun 2026.