Infografis
Suara.com - Ingin penanganan lebih baik? Umur ban lebih lama? Cengkeraman maksimum saat pengereman mendadak? Semua dimulai dengan tekanan udara yang tepat pada ban Anda.
Biasanya diukur dalam satuan pound per square inch (PSI). Namun, tekanan ban ideal tidak hanya sekedar angka pada stiker pintu mobil Anda.
Tekanan ban yang tepat bergantung pada kondisi jalan, suhu, dan bahkan gaya berkendara. Berikut semua yang perlu Anda ketahui untuk mengatur tekanan ban seperti seorang profesional, seperti dilansir dari Motor Biscuit.
Dampak Tekanan Ban yang Terlalu Tinggi
Ban yang terlalu banyak angin akan cepat aus. Pertama di bagian tengah tapak, kemudian di seluruh bagian lainnya. Tetapi itu bukan satu-satunya masalah.
Dengan lebih sedikit karet yang menyentuh jalan, traksi berkurang. Pengereman memerlukan waktu lebih lama, akselerasi melemah, dan saat berbelok menjadi kurang stabil.
Menurut Discount Tire, “Tekanan berlebih menyebabkan kenyamanan berkendara yang buruk, penanganan yang kurang baik, dan keausan yang tidak merata.”
Dampak Tekanan Ban yang Terlalu Rendah
Bagaimana dengan tekanan yang terlalu rendah? Secara umum, tekanan di bawah 20 PSI dianggap berbahaya, dan di bawah 15 PSI, Anda mengambil risiko besar.
Baca Juga: Bukan Pemain Kelas Teri, Ini Perusahaan yang Diprediksi akan Selamatkan Nissan
Ban yang kurang angin menyebabkan berbagai masalah besar. Ban yang kurang angin akan aus secara tidak merata, panas berlebih, dan menekan dinding samping.
